kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tidak harus operasi, ini 7 cara mengobati amandel


Selasa, 21 September 2021 / 17:50 WIB
Tidak harus operasi, ini 7 cara mengobati amandel
ILUSTRASI. Amandel


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengobati amandel tidak selalu dengan operasi. Ini 7 cara mengobati amandel yang bisa Anda lakukan.  

Infeksi virus dan bakteri bisa menyebabkan amandel di belakang tenggorokan bengkak dan radang. 

Baca Juga: Radang sendi sering kumat? Ini 6 makanan yang efektif meringankan radang sendi

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab amandel radang dan bengkak umumnya berasal dari virus influenza atau bakteri streptococcus. 

Perlu diketahui, amandel adalah gumpalan berupa jaringan kecil lunak yang terdapat di kedua sisi bagian belakang tenggorokan. 

Anda bisa melihat amandel radang dan bengkak di cermin ketika membuka mulut dan menjulurkan lidah. 

Melansir NHS, ciri-ciri amandel radang dan bengkak yang biasanya dirasakan penderita, antara lain: 

  • Amandel di bagian belakang tenggorokan kemerahan dan membesar 
  • Sakit tenggorokan, terutama saat menelan 
  • Demam tinggi dengan suhu di atas 38 derajat Celsius 
  • Batuk 
  • Sakit kepala 
  • Tidak enak badan 
  • Telinga sakit 
  • Badan terasa lelah padahal tidak banyak beraktivitas 
  • Kelenjar di leher membengkak 
  • Terlihat bintik-bintik putih di amandel 
  • Bau mulut 

Jika Anda merasakan ciri-ciri amandel bengkak di atas, segera konsultasikan ke dokter. 

Sebagai informasi, cara mengobati amandel tak selalu perlu operasi. Dokter biasanya mengatasi masalah kesehatan ini sesuai akar penyebab mendasarnya. 

Berikut beberapa opsi cara mengobati amandel yang perlu Anda ketahui: 

1. Minum obat 

Dokter biasanya mengobati amandel yang disebabkan bakteri dengan obat antibiotik. 

Pemberian obat antibiotik tidak sembarangan, namun menimbang kondisi kesehatan pasien, jenis bakteri penyebab penyakit, sampai jenis obat lain yang sedang dikonsumsi. 

Obat antibiotik untuk amandel yang diresepkan dokter biasanya 10 hari, tergantung pertimbangan medis. 

Meskipun masalah kesehatan sudah membaik dalam hitungan hari, penderita amandel perlu minum obat antibiotik dari dokter sampai habis. 

Tujuannya, agar pengobatan infeksi bakteri tuntas dan kuman penyakit tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

2. Banyak istirahat 

Dilansir dari Mayo Clinic, amandel yang disebabkan infeksi virus tidak diobati dengan antibiotik. 

Dokter biasanya menganjurkan pasiennya agar banyak beristirahat dan menjalankan gaya hidup sehat sehingga proses pemulihan sakitnya bisa optimal. 

3. Minum cukup air putih 

Untuk mempercepat pemulihan, penderita amandel radang dan bengkak perlu banyak minum air putih, setidaknya delapan gelas per hari. 

Tujuannya, agar tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi selama penderita terserang infeksi ini. 

Untuk menambah asupan cairan, konsumsi jus buah kaya air tanpa gula seperti semangka, pir, melon, dan sebagainya.

4. Konsumsi asupan yang menenangkan tenggorokan 

Ketika penyakit amandel kambuh, penderita biasanya tidak doyan makan dan minum karena tenggorokannya tak nyaman. 

Namun, untuk mengobati amandel, penderita butuh asupan nutrisi bergizi setiap hari. 

Upayakan untuk tetap mengonsumsi makanan dan minuman yang menenangkan tenggorokan. 

Anda bisa mengonsumsi aneka sup, makanan berkuah, atau minum air hangat yang diberi sedikit madu. 

Hindari gorengan, keripik, atau makanan bertekstur terlalu keras. 

5. Kumur dengan larutan garam 

Larutan air garam juga dapat digunakan sebagai obat alami amandel bengkak dan radang. 

Cara mengobati amandel radang dan bengkak dengan larutan garam cukup praktis. Anda tinggal melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. 
Gunakan larutan garam ini untuk berkumur selama beberapa kali sehari sampai sakit tenggorokan reda. 

6. Gunakan obat penghilang rasa sakit 

Amandel juga kerap disertai nyeri tak tertahankan atau demam tinggi. Kondisi ini membutuhkan obat penghilang rasa sakit. 

Tapi, para orangtua tidak boleh sembarangan memberikan obat penghilang rasa sakit dan penurun demam untuk anak. 

Pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan obat ini untuk anak, karena menyebabkan efek samping yang terkadang membahayakan kesehatan. 

7. Operasi amandel 

Cara mengobati amandel bengkak dan radang yang kerap kambuh umumnya membutuhkan operasi. 

Opsi ini diberikan apabila penyakit sudah tidak mempan diobati atau penyakit amandel menyebabkan komplikasi susah bernapas, susah menelan, sampai infeksi parah. 

Operasi amandel biasanya aman dan berlangsung singkat. Proses pemulihan operasi amandel biasanya berlangsung satu sampai dua minggu.(Mahardini Nur Afifah) 

Baca Juga: Mudah didapat! Ini 7 bahan alami pereda radang tenggorokan 

Selanjutnya: Minum kopi bisa menurunkan risiko penyakit hati, benarkah?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Mengobati Amandel, Tak Selalu dengan Operasi", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×