kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tetap sehat di tengah pandemi corona, inilah tips WHO untuk orang lanjut usia


Kamis, 26 November 2020 / 16:06 WIB
Tetap sehat di tengah pandemi corona, inilah tips WHO untuk orang lanjut usia
ILUSTRASI. Pedoman?WHO untuk menjaga kesehatan orang lanjut usia di tengah pandemi virus corona.


Penulis: Mega Putri

KONTAN.CO.ID - Menjaga kesehatan di tengah pandemi virus corona baru adalah hal yang penting. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pedoman untuk menjaga kesehatan di segala usia. 

Pedoman itu tertuang dalam WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour. WHO mengingatkan, untuk menjaga kesehatan dan melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Aktivitas fisik yang baik dan teratur dapat menjauhkan dari penyakit berbahaya. Bagi anak-anak dan remaja di usia pertumbuhan, salah satu aktivitas fisik yang baik adalah aerobik 60 menit dalam sehari. 

Bagi orang dewasa, lakukan aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang setidaknya selama 150 hingga 300 menit. Intensitas tersebut berbeda dari pedoman aktivitas fisik untuk lanjut usia atau 65 tahun ke atas. 

Baca Juga: Hadapi Covid-19, ini pedoman WHO untuk aktivitas fisik bagi anak dan remaja

1. Aktivitas fisik secara teratur

Menurut WHO, aktivitas fisik sangat bermanfaat untuk kelangsungan kesehatan. Lamanya waktu untuk duduk atau berdiam diri bagi lansia biasanya berhubungan dengan kondisi kesehatan yang buruk. 

Kondisi kesehatan yang buruk pada orang lanjut usia tersebut berkaitan dengan penyakit kematian. Mulai dari sakit jantung dan hipertensi, penyakit kanker hingga penyakit diabetes tipe 2. 

2. Aktivitas fisik 150 menit hingga 300 menit

Orang lanjut usia setidaknya melakukan aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit. Jika tidak, lakukan aktivitas fisik aerobik dengan intensitas kuat selama 75 menit hingga 150 menit. 

WHO juga memberikan pilihan untuk mengkombinasikan aktivitas fisik sedang dan kuat dengan seimbang dalam seminggu demi mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jateng meledak, simak cara merawat pasien corona di rumah

 

3. Pengencangan otot 2 hari dalam seminggu

Selanjutnya, orang lanjut usia dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik pengencangan otot dengan intensitas sedang atau bahkan kuat. Setidaknya, ini dapat dilakukan selama 2 hari dalam seminggu. 

Aktivitas fisik atau latihan keseimbangan dan kekuatan dapat dilakukan 3 hari atau lebih dalam seminggu. Aktivitas fisik tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas fungsional dan mencegah jatuh. 

Baca Juga: Jaga kesehatan saat pandemi virus corona, ini panduan WHO untuk usia orang dewasa

Sebagai catatan, aktivitas fisik harus dilakukan dengan perlahan. Dimulai dari aktivitas fisik yang ringan kemudian perlahan menambah intensitas gerakan tubuh dan durasinya.

Orang lanjut usia harus aktif secara fisik sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Ini harus disesuaikan dengan level kemampuan fisik untuk melakukan banyak gerakan berdasarkan kondisi kesehatan masing-masing. 

Orang lanjut usia cenderung sering duduk atau berdiam dalam waktu lama karena masalah kesehatan yang memburuk. WHO menyarankan, lakukan aktivitas fisik sekecil apapun demi mendapatkan manfaat kesehatan.

Selanjutnya: Kasus corona melonjak lagi, kenali gejala Covid-19 dan cara pencegahan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×