kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terbukti Cegah Lonjakan Gula Darah Tinggi, Cukup Ubah 3 Kebiasaan Ini


Jumat, 31 Desember 2021 / 13:00 WIB
Terbukti Cegah Lonjakan Gula Darah Tinggi, Cukup Ubah 3 Kebiasaan Ini
ILUSTRASI. Terbukti bisa mencegah gula darah tinggi, cukup mengubah tiga kebiasaan berikut ini, salah satunya, stres.


Sumber: Healthline | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Waspada, gula darah tinggi bisa berakibat fatal. Tapi tenang, Anda cukup mengubah tiga kebiasaan ini yang terbukti bisa mencegah lonjakan gula darah tinggi.

Seiring waktu berjalan, tubuh Anda mungkin tidak bisa menurunkan gula darah secara efektif, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Lonjakan gula darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah Anda mengeras dan menyempit, yang bisa menjadi pemicu serangan jantung atau stroke.

Melansir Healthline, jika Anda benar-benar ingin mengurangi lonjakan gula darah, Anda juga harus mempertimbangkan kebiasaan berikut yang bisa memengaruhi gula darah: 

Baca Juga: Anda bisa coba, 4 sayur ini terbukti bisa menurunkan gula darah

1. Stres

Stres dapat memengaruhi kesehatan Anda secara negatif dalam beberapa cara, menyebabkan sakit kepala serta peningkatan tekanan darah dan kecemasan.

Stres juga telah terbukti memengaruhi gula darah. Saat tingkat stres naik, tubuh Anda melepaskan hormon tertentu. 

Efeknya adalah melepaskan energi yang tersimpan dalam bentuk gula ke dalam aliran darah Anda untuk respons fight-or-flight.

Satu studi terhadap 241 pekerja Italia menemukan peningkatan stres terkait pekerjaan secara langsung terkait dengan peningkatan kadar gula darah.

Mengatasi stres secara aktif juga terbukti bermanfaat bagi gula darah Anda. Dalam sebuah penelitian terhadap mahasiswa keperawatan, latihan yoga ditemukan dapat mengurangi stres dan lonjakan gula darah setelah makan.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri gula darah tinggi, Anda harus kenali dan waspada

2. Tidur

Kemudian, terlalu sedikit dan terlalu banyak tidur telah dikaitkan dengan kontrol gula darah yang buruk. Bahkan, mengalami satu atau dua malam yang buruk bisa memengaruhi kadar gula darah Anda.

Sebuah penelitian terhadap sembilan orang sehat menunjukkan, tidur terlalu sedikit, atau hanya selama 4 jam, meningkatkan resistensi insulin dan kadar gula darah.

Kualitas tidur sama pentingnya dengan kuantitas. Sebuah penelitian menemukan tingkat tidur terlama menjadi yang paling penting dalam hal mengendalikan gula darah.

Baca Juga: Cukup minum air putih, begini 3 cara sederhana mencegah gula darah tinggi

3. Alkohol

Minuman beralkohol sering mengandung banyak gula tambahan. Hal ini terutama berlaku untuk minuman campuran dan koktail, yang bisa mengandung hingga 30 gram gula per sajian.

Gula dalam minuman beralkohol akan menyebabkan lonjakan gula darah dengan cara yang sama seperti gula tambahan dalam makanan.

Sebagian besar minuman beralkohol juga memiliki nilai gizi yang sedikit atau tidak sama sekali. Seperti halnya gula tambahan, mereka secara efektif mengosongkan kalori.

Selanjutnya, dari waktu ke waktu, minum alkohol berlebihan bisa menurunkan efektivitas insulin, yang menyebabkan gula darah tinggi dan akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Tapi, penelitian menunjukkan, minum moderat dan terkontrol sebenarnya bisa memiliki efek perlindungan dalam hal kontrol gula darah dan juga dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Satu studi menemukan, minum alkohol dalam jumlah sedang dengan makanan bisa mengurangi lonjakan gula darah hingga 37%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×