kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telur, Baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Kolesterol Tinggi


Jumat, 23 September 2022 / 11:16 WIB
Telur, Baik atau Buruk untuk Kesehatan Penderita Kolesterol Tinggi
ILUSTRASI. Telur baik atau buruk untuk kesehatan penderita kolesterol tinggi?


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telur, makanan padat nutrisi namun mengandung kolestero. Telur baik atau buruk dikonsumsi penderita kolesterol tinggi?  

Penderita kolesterol sebaiknya merubah gaya hidup dan pola makan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. 

Baca Juga: 8 Daun Ini Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi

Perlu Anda ketahui, kolesterol tinggi yang dibiarkan bisa menciptakan plak di dalam arteri yang bisa menghambat peredarah darah. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Telur menjadi salah satu makanan yang disebut-sebut tidak baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, benarkah demikian? 

Mengutip dari Mayo Clinic, telur merupakan makanan kaya protein dan padat nutrisi. Namun, telur juga mengandung kolesterol tinggi. 

Sekedar info, kebanyakan orang sehat bisa makan sampai tujuh butir telur setiap minggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung.  

Hasil beberapa penelitian menunjukkan tingkat konsumsi telur bisa membantu mencegah penyakit stroke tertentu dan kondisi mata serius yang disebut dengan degenerasi makula yang menyebabkan kebutaan. 

Hal di atas tidak berlaku untuk penderita diabetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makan tujuh butir telur seminggu bisa meningkatkan penyakit jantung. 

Namun, penelitian lain gagal menemukan hubungan yang sama. Hasil penelitian lain menunjukkan makan telur bisa meningkatkan risiko terkena diabetes. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui dampak konsumsi telur terhadap penyakit diabetes dan jantung. 

Jumlah ideal konsumsi telur 

Pakar kesehatan menyarankan seseorang mengonsumsi kolesterol sesedikit mungkin, tujuannya untuk menjaga asupan kolesterol di bawah 300 mg per hari. 

Asal tahu saja, satu butir telur berukuran besar memiliki sekitar 186 mg kolesterol yang semuanya terkandung dalam kuning telur. 

Jika, Anda sedang menjalankan diet rendah kolesterol, beberapa penelitian menunjukkan makan satu butir telur sehari masih diperbolehkan. 

Jika Anda suka makan telur tapi tidak ingin mengonsumsi kolesterol. Anda bisa makan putih telur saja. 

Sebab, putih telur tidak mengandung kolesterol dan tetap mengandung protein. 

Baca Juga: 7 Manfaat Ciplukan untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Anemia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×