kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

TBC Paru-Paru: Penyebab, Gejala Umum, dan Tahapan Pengobatannya


Sabtu, 15 Oktober 2022 / 10:15 WIB
TBC Paru-Paru: Penyebab, Gejala Umum, dan Tahapan Pengobatannya


Penulis: Tiyas Septiana

Gejala-gejala umum penyakit TBC, menurut dokter Rima, yang pertama adalah Batuk. Namun tidak semua batuk bisa menyebabkan TBC.

“Untuk penyakit TBC, batuknya berbeda dengan batuk alergi, karena batuknya penderita TBC tidak sembuh selama lebih dari 7 hari sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dahak,” jelasnya

Gejala-gejala lain dari penyakit TBC selain batuk yang perlu diwaspadai yakni:

  • Demam yang tidak terlalu tinggi
  • Badan berkeringat saat malam hari
  • Sesak napas
  • Mual
  • Tidak nafsu makan
  • Berat badan turun

Gejala sesak napas pada penderita TBC sedikit mirip dengan penderita penyakit asma namun ada perbedaan penyebab gangguan ini. 

Baca Juga: Resesi Ekonomi: Pengertian, Penyebab, dan Dampak yang DItimbulkan

Dokter Risma menjelaskan, sesak napas pada asma disebabkan penyempitan saluran napas. Sedangkan pada TBC, disebabkan oelh bakteri yang sama-sama menyebabkan gejala sesak napas. 

Tahap pengobatan penyakit TBC

Dokter Risma memaparkan, ada beberapa tahapan dalam pengobatan penyakit TBC. Hal tersebut dimulai dengan uji dahak dan TCM. 

Kemudian dilanjutkan dengan pemberian obat dengan pemantauan tenaga medis dan pemantauan dahak secara berkala. 

Dia menyarankan, jika masyarakat mengalami gejala-gejala penyakit TBC seperti yang disebutkan sebelumnya, segera melakukan pemeriksaan. 

"Dan apabila dinyatakan menderita penyakit TBC, kemudian berobat, tapi belum ada perubahan, sebaiknya kontrol lagi sampai tuntas, tetap patuh minum obat. Jangan berhenti sampai di situ saja,” ucap dokter Rima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×