Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan biaya layanan untuk rapid test virus corona baru maksimal Rp 150.000. Aturan mainnya tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan tertanggal 6 Juli 2020.
Dalam surat bernomor HK.02.02/1/2875/2020 tersebut, salah satu modalitas dalam penanganan Covid-19 di Indonesia adalah menggunakan rapid test antigen. Rapid test adalah salah satu metode skrining untuk mengetahui seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.
Rapid test juga merupakan persyaratan yang harus masyarakat penuhi jika ingin berpergian menggunakan kereta api jarak jauh dan pesawat terbang. Beberapa instansi, rumahsakit, maupun klinik kesehatan pun telah menyediakan layanan rapid test.
Lantas, berapa biaya yang harus masyarakat siapkan untuk rapid test?
Baca Juga: Per hari ini, PT KAI sediakan layanan rapid test di 12 stasiun seharga Rp 85.000
Biaya rapid test di stasiun
Untuk memudahkan calon penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan rapid test di 12 stasiun besar di Indonesia. Mengutip siaran pers KAI, Senin (27/7), mereka menggandeng PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dalam layanan tersebut.
Ke-12 stasiun itu adalah Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Madiun, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.
Biaya rapid test di 12 stasiun kereta tersebut hanya berbanderol harga Rp 85.000 per orang. Pelayanan buka mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB.
Baca Juga: AirAsia beri layanan rapid test di bandara berkonsep drive thru, simak prosedurnya
Biaya rapid test di bandara
Beberapa bandara juga menyediakan layanan rapid test seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Biayanya sebesar Rp 150.000 per orang dan tersedia di Terminal 3 dan Terminal 2 D.
"Layanan rapid test di Terminal 2 dan Terminal 3 ini tidak hanya melayani penumpang saja, namun terbuka untuk umum. Layanan ini juga buka 24 jam," kata Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang seperti dikutip Kompas.com (9/7).
AirAsia juga menyediakan layanan rapid test di Bandara Soekarno-Hatta dengan biaya Rp 95.000. Lokasinya berada di Drive-Thru Rapid Test AirAsia di Soewarno Business Park yang buka mulai pukul 04.00 hingga 20.00 WIB.
Baca Juga: Prodia (PRDA) resmi menjadi laboratorium rujukan untuk pemeriksaan Covid-19
Biaya rapid test di Prodia
Mengutip laman resminya, Prodia menyediakan dua jenis pemeriksaan terkait Covid-19. Yakni, pemeriksaan serologi cepat (rapid test antibodi) anti SARS-CoV-2 IgM/IgG, dan SARS-CoV-2 real-time RT-PCR.
Untuk pemeriksaan RT-PCR , Prodia tidak melakukan pengambilan sampel swab di klinik mereka. Tapi, menerima sampel swab rujukan dari rumahsakit, klinik, atau fasilitas layanan kesehatan lainnya yang kemudian mereka periksa di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional Prodia.
Sementara bagi pasien yang berminat melakukan rapid test antibodi, bisa mengunjungi cabang Prodia tertentu atau menghubungi Kontak Prodia di 1500-830 terlebih dahulu untuk informasi lebih lanjut.
Selain itu, pendaftaran rapid test bisa Anda lakukan melalui website resmi Prodia, www.prodiaohi.co.id. Biaya rapid test di Prodia sebesar Rp 150.000 per orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
