Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
"Itu kondisi saat ini yang kita curigai sebagai Omicron. Enggak sampai demam, jadi jangan menunggu demam. Apalagi, kalau ada riwayat (kontak) dengan (pasien) Omicron, segera periksakan diri," imbuh dia.
Sementara untuk gejala sedang hingga berat dan kritis, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, tergantung keparahannya.
Dia mengungkapkan, beberapa gejala yang muncul adalah kesulitan bernapas dan gangguan pada sistem pencernaan. "Intinya, paling besar serangan pada sistem saluran napas," ungkapnya.
"Sehingga, kalau dia masuk (dengan gejala) berat bahkan kritis, perlu pertolongan oksigen, yakni dengan high flow nasal cannula (HFNC). Itu tekanannya sangat tinggi. Bahkan kalau sudah masuk kritis, pasien harus menggunakan ventilator," kata Syahril.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Gejala Ringan, Sedang, dan Berat Pasien Omicron"
Penulis: Mutia Fauzia
Editor: Bagus Santosa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News