Penulis: Tiyas Septiana
Si kecil mungkin belum bisa dengan lancar merespon dengan kata-kata, namun orangtua tetap bisa mengajak buah hati berbicara dan bercerita.
Anda bisa membacakan buku bacaan dongeng kesukaan anak atau menceritakan pengalaman sehari-hari.
- Merespon dengan baik saat anak berbicara
Berikan respon yang menyenangkan dan antusias saat si kecil berbicara kata-kata apapun. Jika ejaan kata yang dia ucapkan kurang tepat, Anda tidak perlu langsung mengoreksinya.
Biarkan anak mengucapkan apapun yang dia inginkan dan berikan respon positif untuk meningkatkan motivasinya.
Baca Juga: Ini keuntungan jika menggelar pernikahan sederhana tanpa resepsi
- Membatasi penggunaan gadget
Anak-anak usia prasekolah hanya direkomendasikan menggunakan gadget maksimal 2 jam dalam sehari.
Hal ini dikarenakan mereka sedang dalam masa belajar terutama berbicara. Kemampuan berbicara membutuhkan interaksi dua arah.
Sedangkan komunikasi dengan gadget hanya bersifat satu arah saja. Anak hanya dapat merespon dengan mendengarkan tanpa ada interaksi timbal balik.
- Menggunakan kosa kata yang benar
Banyak orangtua atau keluarga yang menggunakan kosa kata yang tidak benar seperti kata-kata cadel saat berbicara dengan anak kecil.
Jika Anda atau keluarga masih menggunakan cara ini, segera hentikan. Gunakan kosa kata yang baik dan benar untuk menstimulasi kemampuan berbicara anak.
Saat buah hati mengucapkan kata-kata yang kurang tepat seperti "Aku mau num tutu", orang tua bisa segera mengulangi kalimat dengan "Ooh, adik mau minum susu".
- Berkonsultasi dengan dokter
Langkap terakhir untuk menangani keterlambatan bicara anak adalah dengan berkonsultasi pada dokter.
Dokter biasanya akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui masalah dasar yang dialami anak seperti tes mendengarkan hingga terapi berbicara.
Selanjutnya: Preposition of place: Pengertian dan contoh penggunaannya dikalimat bahasa Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News