kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tanda-tanda speech delay pada anak dan langkah awal mengatasinya


Kamis, 19 Agustus 2021 / 16:31 WIB
Tanda-tanda speech delay pada anak dan langkah awal mengatasinya
ILUSTRASI. Tanda-tanda speech delay pada anak dan langkah awal mengatasinya. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Speech delay atau keterlambatan berbicara sering dialami oleh anak-anak. Agar bisa tertangani lebih awal, orangtua perlu tahu tanda-tanda dan cara mengatasinya. 

Tahap pertumbuhan anak terutama pada kemampuan berbicara perlu diperhatikan oleh orangtua. Perlu diingat jika setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda sehingga tidak bisa dibandingkan satu dengan yang lainnya. 

Namun Anda perlu waspada jika pada usia tertentu buah hati menunjukkan tanda-tanda keterlambatan berbicara.

Bersumber dari Instagram Direktorat PAUD Kemendikbud Ristek, speech delay jika dibiarkan bisa menjadi gangguan serius yang mempengaruhi kecerdasan dan perilaku anak di masa depan. 

Berikut ini informasi tentang tanda keterlambatan bicara anak serta cara langkah awal mengatasinya. 

Baca Juga: Hati-hati terjebak toxic relationship, ini ciri-ciri pasangan yang manipulatif

Tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak

Agar bisa terdeteksi lebih dini, orangtua perlu tahu tanda-tanda speech delay. Berikut ini tanda keterlambatan bicara yang biasa terjadi pada anak-anak:

1. Tidak mengoceh saat memasuki usia 15 bulan. 

2. Anak tidak dapat mengucapkan kata yang jelas saat berusia 2 tahun. 

3. Tidak mampu mengucapkan kalimat pendek ketika berusia 3 tahun. 

4. Kesulitan mengikuti petunjuk. 

5. Artikulasi atau pengucapan tidak jelas. 

6. Sulit menyatukan kata-kata dalam sebuah kalimat. 

Langkah awal mengatasi speech delay

Jika buah hati menunjukkan tanda-tanda mengalami keterlambatan bicara, berikut ini langkah awal untuk mengatasinya

  • Memperhatikan gerak-gerik anak

Perhatikan dengan seksama gerak-gerik buah hati kemudian meresponnya sesuai dengan gerakan si kecil. Dengan cara tersebut anak bisa terlatih untuk menyampaikan apa yang mereka inginkan. 

Contohnya seperti berkata "dadah" saat anak memberikan lambaian tangan. Atau merespon dengan kalimat singkat saat buah hati menunjuk pada suatu benda. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×