kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak mau terjangkit virus corona, yuk pakai masker dengan benar


Senin, 12 Oktober 2020 / 14:31 WIB
Tak mau terjangkit virus corona, yuk pakai masker dengan benar
ILUSTRASI. Konsumen mengenakan masker memasuki minimarket di Tangerang Selatan, Kamis (8/10). Orang yang tak memakai masker secara tidak benar berpotensi terpapar virus corona.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Penghuni Rumahsakit (RS) Darurat Covid-19 lebih banyak terpapar dari keluarga dan perkantoran. Untuk itu, masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Ya, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir harus masyarakat terapkan sebagai perubahan perilaku untuk memutus mata ratai penyebaran virus corona baru.

“Yang kami lihat, kebanyakan (terpapar) dari keluarga dan kantor yang masuk ke RS Darurat Covid-19,” kata Koordinator Operasional RS Darurat Covid-19 Kolonel CKM dr. Stefanus Dony seperti dikutip laman Satgas Covid-19.

Dokter Spesialis Paru-paru RS Siloam ASRI Jakarta dr. Maydie Esfandiari, Sp.P mengatakan, bila seorang orang terjangkit Covid-19 batuk dan tidak menggunakan masker, maka dropletnya yang menimbulkan penularan.

Menurut Maydie, cara penularan virus corona baru, penyebab penyakit Covid-19, bisa melalui saluran pernafasan saat orang menghirup udara.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (11/10): Tambah 4.497 kasus, jangan lupa pakai masker

Itu sebabnya, orang yang tak memakai masker secara tidak benar berpotensi terpapar virus corona. “Orang yang memakai masker secara tidak benar, di bawah hidung atau di dagu, dapat menyebabkan terjadi penularan,” ujar Maydie.  

Virus corona, Maydie menambahkan, juga bisa menular melalui droplet yang jatuh ke permukaan benda, yang kemudian tersentuh atau dipegang tangan. Tanpa disadari, tangan mengusap wajah atau mata sehingga virus corona masuk ke dalam tubuh.

“Masuknya lewat mata dan hidung, lalu masuk ke paru-para melalui saluran pernafasan atas,” imbuh Maydie seperti dilansir situs Satgas Covid-19. Dia mengingatkan, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun masyarakat berada.

PENERAPAN MASKER SNI

Jadi kebiasaan baru

Penerapan protokol kesehatan saat keluar rumah menjadi kebiasaan baru dalam keluarga Made Rossalita Mirah Utami, penyintas Covid-19.

Lita, panggilan akrabnya, dan suami selalu mengajarkan pada anaknya yang baru berusia 1,5 tahun untuk membiasakan memakai masker jika keluar rumah.

Baca Juga: Patuhi Protokol 3M, Advokat Dukung Upaya Penanganan Covid-19

“Saya dan suami selalu mencontohkan kepada anak jika keluar rumah selalu memakai masker. Dengan melihat ayah dan ibunya memakai masker, anak akan mengikuti,” ujar dia seperti dikutip website Satgas Covid-19.

Tentu, Lita mengakui, tidak mudah untuk mengajarkan kebiasaan anak memakai masker saat keluar rumah. Tapi, ia berupaya sekuat tenaga memberikan pengertian kepada anak agar menutup hidung hingga mulutnya saat keluar rumah.

Ia mengibaratkan masker sama seperti sandal yang wajib anaknya pakai jika keluar rumah. “Jadi, saya katakan kepada anak saya, kalau tidak mau pakai masker rencana mau jalan-jalan batal,” ujar Lita.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Presiden Jokowi: Taati protokol kesehatan, lakukan dengan disiplin 3M

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×