Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita asam lambung harus jeli memilih makanan yang hendak dikonsumsi bila tidak ingin penyakitnya kumat. Ini makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung naik.
Asam lambung naik membuat penderitanya merasa kesakitan dan tidak nyaman. Sebab saat asam lambung naik, ensasi terbakar di sekitar dada bisa muncul kapanpun.
Baca Juga: Bikin kenyang lebih lama, ini manfaat air kelapa untuk kesehatan
Gangguan asam lambung merupakan sebuah kondisi ketika cincin otot yang disebut dengan sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak tertutup sepenuhnya.
Akibatnya ketika LES terlalu sering terbuka, asam yang diproduksi oleh lambung bisa naik ke kerongkongan.
Karena itulah perasaan tidak nyaman di dada seperti terbakar bisa muncul dan mengganggu. Ada banyak penyebab dari gangguan asam lambung.
Salah satu penyebab timbulnya ganggunan pada asam lambung yakni dipicu oleh makanan tertentu terutama makanan yang bersifat asam.
Apabila Anda salah satu penderita penyakit asam lambung, berikut ini makanan yang harus dihindari, sebagaimana dikutip dari The Healthy:
1. Kopi
Ketika seseorang memiliki gangguan asam lambung, maka seseorang sebaiknya menghindari kopi.
Hal ini karena di dalam kopi, terkandung kafein yang bisa menyebabkan iritasi lambung.
Ahli diet terdaftar di Tidewater Physicians di Newport News, Virginia, AS, Gale Pearson pernah menjelaskan bahwa stimulan seperti kafein juga bisa mengendurkan sfingter esofagus bawah (LES) yang kemudian menyebabkannya tak tertutup dengan benar.
Hal inilah yang kemudian menyebabkan isi lambung bocor dan mengalir ke kerongkongan.
2. Makanan pedas
Apabila memiliki masalah dengan lambung sebaiknya hindarilah makanan pedas. Namun apabila tetap memakannya cobalah untuk tetap aktif setidaknya dua jam setelah makan.
Hal ini membantu agar makanan tetap berada di perut dan mencegahnya naik kembali ke kerongkongan. Sehingga sebaiknya hindari berbaring selama 2-3 jam setelah makan.
3. Makanan asin
Makanan asin atau makanan yang mengandung banyak garam, juga berisiko menaikkan refluks asam.
Pada sebuah studi 2019 yang pernah terbit di Jurnal Gastroenterology Research and Practice, para peneliti mengamati 268 orang yang memiliki kondisi gangguan asam lambung.
Para peneliti kemudian melihat makanan apa saja yang bisa menyebabkan GERD.
Hasilnya asupan tinggi daging, minyak, garam dan kalsium masing-masing bisa dikaitkan dengan risiko terjadinya gangguan asam lambung.
4. Lemon dan jeruk
Buah lemon dan jeruk berpotensi mengganggu kondisi asam lambung karena mengandung banyak asam sitrat.
Lapisan lambung mungkin bisa menangani asam, namun kondisi kerongkongan bisa sensitif karenannya.
Hal ini kemudian bisa menimbulkan iritasi lambung karena asam sitrat di perut bersentuhan dengan asam sitrat di kerongkongan sehingga muncullah refluks asam.
5. Pizza
Kate Patton, seorang Ahli Diet di Cleveland Clinic’s Heart and Vascular Institute di Cleveland mengatakan bahwa pizza mengandung berbagai bahan yang menyebabkan terjadinya gangguan asam lambung.
Di antaranya adalah saus tomat yang asam, keju tinggi lemak yang bisa melambatkan perut dari proses pengosongan dan memperburuk kondisi perut.
Karena itulah, apabila Anda memiliki gangguan asam lambung sebaiknya hindari makan pizza.
6. Daun mint
Papermint bisa menenangkan sakit perut. Akan tetapi daun papermint bisa melemaskan sfingter esofagus bagian bawah sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
“Mint, termasuk minyak peppermint dan spearmint, melemaskan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan cairan pencernaan bocor kembali ke kerongkongan,” kata David Nico, nutrisi holistik, dari DrHealthnut.com.
7. Burger
Burger merupakan makanan yang populer dan praktis. Akan tetapi makanan ini bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.
Selain itu makanan ini juga tinggi lemak jenuh yang bisa memperlambat pencernaan.
Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, diet stabil makanan tinggi lemak maupun gorengan bisa menurunkan tekanan LES dan memperlambat proses pengosongan lambung.
8. Alkohol
Alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan atau dalam jumlah sedang, bisa memicu terjadinya gangguan lambung.
Hal ini karena alkohol bisa memicu terjadinya relaksasi sfingter esofagus bagian bawah.
Selain itu, alkohol juga bisa meningkatkan jumlah asam lambung yang diproduksi.(Nur Rohmi Aida)
Baca Juga: Mengobati gangguan lambung sampai asam urat, ini manfaat merica untuk kesehatan
Selanjutnya: Efektif menurunkan gula darah, ini aturan konsumsi kunyit untuk penderita diabetes
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Punya Penyakit Asam Lambung, Jangan Coba-coba Konsumsi Ini",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News