Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Selama ini, aplikasi PeduliLindungi paling sering digunakan oleh masyarakat untuk mengunduh sertifikat vaksin.
Namun, selain itu ternyata masih ada beberapa fitur dan manfaat aplikasi PeduliLindungi yang jarang diketahui oleh masyarakat.
Perlu diketahui, aplikasi PeduliLindungi ini dikembangkan untuk melakukan pelacakan sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
Aplikasi PeduliLindungi dapat menelusuri penderita Covid-19 dengan mengandalkan partisipasi masyarakat dalam saling membagikan data lokasinya saat bepergian.
Tentunya, semakin banyak partisipasi masyarakat yang menggunakan aplikasi akan sangat membantu pemerintah dalam melakukan tracing dan tracking.
Nah, untuk itu apa saja manfaat dan fitur dari aplikasi PeduliLindungi?
Baca Juga: Tarif Rp 275 ribu, ini daftar tes PCR terbaru di DKI Jakarta
9 Fitur dan manfaat aplikasi PeduliLindungi
Dirangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, berikut 9 fitur dan manfaat aplikasi PeduliLindungi:
1. Paspor Digital
Terdapat fitur sertifikat vaksin dan hasil tes Covid-19 yang dapat diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi.
2. QR Code untuk check in
QR Code untuk check in digunakan untuk mengakses fasilitas publik.
3. Notifikasi zona risiko
Notifikasi zona risiko bisa membuat pengguna mendapatkan informasi zona resiko di daerahnya.
4. E-HAC
Layanan E-Hac terintegrasi untuk keperluan perjalanan.
5. Pengawasan/pelacakan
Lacak data lokasi secara digital untuk keperluan tracing.
Baca Juga: Layanan Kesehatan Langgar Harga PCR, Akses ke PeduliLindungi Langsung Diblokir
6. Statistik kasus Covid-19
Fitur statistik kasus Covid-19 dapat menampilkan data kasus Covid-19 di lokasi kita.
7. Pendaftaran vaksin
Melalui fitur pendaftaran vaksin, pengguna dapat melakukan pendaftaran vaksinasi Covid-19.
8. Diary perjalanan
Fitur Diary perjalanan di PeduliLindungi menyimpan dan menampilkan histori perjalanan pengguna sebagai upaya program contact tracing.
9. Teledokter
Fitur Teledokter di Peduli Lindungi memungkinkan pengguna untuk melakukan konsultasi kesehatan secara online.
Selanjutnya: Jelang Nataru, Pengelola Wisata Dihimbau Disiplin Terapkan Prokes dan PeduliLindungi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
