Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diabetes penyakit yang bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Ini gejala diabetes pada perempuan, salah satunya keputihan.
Diabetes tergolong dalam penyakit metabolisme di mana seseorang memiliki gula darah tinggi karena masalah memproses atau memproduksi insulin.
Baca Juga: 6 Manfaat Yoghurt untuk Kesehatan yang Sudah Dibuktikan
Diabetes, penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan segala usia.
Mengutip dari Healthline, berdasarkan penelitian di Annals of Internal Medicine, antara tahun 1971 dan 2000 menunjukkan tingkat kematian laki-laki karena diabetes menurun.
Sedangkan tingkat kematian perempuan akibat diabetes tidak membaik. Selain itu, perbedaan kematian antara perempuan yang menderita diabetes dan tidak lebih dari dua kali lipat.
Perempuan sering menerima pengobatan yang kurang agresif untuk faktor risiko kardiovaskular dan kondisi yang berhubungan dengan diabetes.
Beberapa komplikasi diabetes pada perempuan lebih sulit didiagnosis. Hormon dan peradangan bekerja secara berbeda pada perempuan.
Gejala diabetes pada perempuan
Pada umumnya gejala diabetes pada perempuan dan laki-laki sama. Namun, ada gejala yang unik pada perempuan yang menderita diabetes yakni:
1. Infeksi jamur vagina dan mulut serta sariawan
Pertumbuhan berlebih ragi yang disebabkan oleh jamur candida bisa menyebabkan infeksi jamur vagina, infeksi jamur mulut, dan sariawan vagina.
Ketika infeksi berkembang di daerah vagina, gejalanya meliputi:
- Gatal
- Sakit
- Keputihan
- Seks yang menyakitkan
Infeksi jamur mulut sering menyebabkan lapisan putih di lidah dan di dalam mulut.
Tingginya kadar glukosa dalam darah memicu pertumbuhan jamur.
2. Infeksi saluran kemih
Risiko infeksi saluran kemih lebih tinggi pada perempuan yang menderita diabetes.
Infeksi saluran kemih ini berkembang ketika bakteri memasuki saluran kemih. Infeksi ini bisa menyebabkan:
- Buang air kecil yang menyakitkan
- Sensai terbakar
- Urin berdarah atau keruh
Infeksi saluran kemih umum terjadi pada perempuan diabetes karena sistem kekebalan yang terganggu karena hiperglikemia.
3. Disfungsi seksual
Neuropati diabetik terjadi ketika gula darah tinggi merusak serabut saraf.
Hal ini bisa memicu kesemutan dan hilangnya perasaan di berbagai bagian tubuh seperti tangan dan kaki.
Kondisi ini bisa mempengaruhi sensasi di area vagina dan menurunkan gairah seks perempuan.
4. Sindrom ovarium polikistik
Gangguan ini terjadi ketika seseorang menghasilkan jumlah hormon laki-laki yang lebih tinggi dan cenderung terkena sindrom ovarium polikistik.
Tanda-tanda sindrom ovarium polikistik adalah:
- Haid tidak teratur
- Penambahan berat badan
- Jerawat
- Depresi
- Kemandulan
Sindrom ini juga menyebabkan resistensi insulin yang mengakibatkan peningkatan kadar gula darah serta meningkatkan risiko diabetes.
Gejala Diabetes pada laki-laki dan perempuan
Laki-laki dan perempuan mungkin mengalami gejala diabetes yang sama yakni:
- Mudah lapar dan haus
- Sering buang air kecil
- Penurunan atau penambahan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Kelelahan
- Penglihatan kabur
- Luka lama sembuh
- Mual
- Infeksi kulit
- Bercak kulit yang lebih gelap di area tubuh yang memiliki lipatan
- Mudah marah
- Nafas berbau
- Tangan dan kaki kurang peka
Untuk mendeteksi penyakit diabetes, Anda harus melakukan pemeriksaan medis di laboratorium.
Baca Juga: Mugil dan Asam! Ini Segudang Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News