kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tak Bikin Perut Buncit! 4 Alternatif Gula yang Aman Dikonsumsi


Jumat, 19 Mei 2023 / 13:35 WIB
Tak Bikin Perut Buncit! 4 Alternatif Gula yang Aman Dikonsumsi


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gula rafinasi memicu penumpukan lemak di perut. Ini gula alternatif yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. 

Lemak di sekitar perut menumpuk dengan cepat dan sulit sekali dihilangkan. 

Baca Juga: 5 Alasan Jagung Manis Baik dan Aman Dikonsumsi Secara Rutin

Asal tahu saja, lemak perut yang bergelambir bisa meningkatkan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung. 

Mengutip dari FOOD NDTV,  ada banyak penyebab menumpuknya lemak perut, salah satunya konsumsi berbagai makanan tinggi lemak dan gula. 

Banyak penelitian menunjukkan konsumsi gula yang tinggi erat kaitannya dengan perut buncit. 

Penulis salah satu penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology mengatakan saat Anda mengonsumsi gula secara berlebihan, gula akan diubah menjadi lemak dan disimpan di sekitar jantung dan perut. Masalah lainnya adalah jaringan lemak ini melepaskan bahan kimia ke dalam tubuh yang bisa membahayakan kesehatan. 

Dari semua jenis gula, gula rafinasi yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya.

Anda bisa menggantikan gula rafinasi dengan gula alami yang membuat tubuh tetap energik dan sehat. 

Berikut gula alternatif yang aman dan sehat untuk dikonsumsi: 

1. Madu mentah 

Ekta Sood, ahli gizi mengatakan bahwa madu mentah merupakan pengganti gula yang sangat baik, tapi konsumsinya tetap harus dibatasi. 

Asal tahu saja, madu mengandung fruktosa tinggi yang membuatnya lebih manis daripada gula. Sehingga, Anda cukup menggunakannya sedikit saja untuk memaniskan makanan atau minuman. 

Madu juga kaya antioksidan dan memiliki sifat antibakteri dan menjadikan makanan sehat. 

2. Gula merah India 

Gula merah India atau lebih dikenal dengan jaggery merupakan gula yang tidak dimurnikan dari tebu. 

Gula ini kaya akan antioksidan yang membantu membangun kekebalan tubuh. Selain itu, jaggery melancarkan pencernaan. 

3. Gula kelapa 

Gula kelapa rendah fruktosa dan indeks glikemik tapi memiliki rasa karamel yang ringan yang menjadikan tambahan manis yang sehart untuk diet. 

4. Kurma 

Kurma bisa diolah menjadi gula. Kurma memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengandung serat yang baik untuk menjaga sistem pencernaan. 

Baca Juga: 4 Bahan Herbal yang Efektif Mengontrol dan Menurunkan Gula Darah Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×