kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Tak ada deman, ini 4 gejala baru terinfeksi virus corona hasil mutasi


Jumat, 19 Februari 2021 / 05:00 WIB
Tak ada deman, ini 4 gejala baru terinfeksi virus corona hasil mutasi


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Kelelahan merupakan gejala umum terinfeksi virus corona yang dilaporkan, meskipun kelelahan juga dilaporkan pada gejala terinfeksi virus corona strain asli. Namun kondisi ini lebih sering dilaporkan pada strain dan mutasi yang lebih baru.

Munculnya kelelahan kronis, disorientasi, malaise karena virus dapat muncul akibat demam tinggi maupun gejala lain yang muncul terkait Covid-19. Namun kelelahan juga bisa menjadi efek samping dari replikasi virus yang aktif dalam tubuh.

3. Gejala terinfeksi virus corona berupa batuk disertai nyeri tenggorokan

Batuk yang muncul terus-menerus disertai nyeri tenggorokan bisa menjadi penanda gejala varian baru. Gejala ini juga lebih sering muncul pada strain baru virus.

Batuk, sakit teggorokan, kaku atau radang di tenggorokan kerapkali menjadi penanda bahwa virus berkembang biak dengan cepat di pernapasan.

4. Gejala terinfeksi virus corona tanpa demam dan kehilangan bau cenderung

Lebih dari 60 persen kasus pada varian baru dilaporkan tidak menunjukkan adanya hilang bau atau rasa. Sejumlah ahli menilai varian baru cenderung tidak menimbulkan masalah ini. Demam juga tidak muncul di semua kasus varian baru yang ditemukan.

Itulah gejala terinfeksi virus corona terbaru akibat varian baru hasil mutasi di Afrika Selatan dan Brasil. Tetap patuhi protokol kesehatan karena pandemi corona belum usai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Gejala Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan dan Brasil yang Muncul di India",

Penulis : Nur Rohmi Aida
Editor : Sari Hardiyanto

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Zona merah corona bertambah per 14 Februari, ini sumber peningkatannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×