kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Studi Sebut Sinovac dan Sinopharm Lemah terhadap Omicron, Harus Segera Dapat Booster?


Sabtu, 25 Desember 2021 / 16:45 WIB
Studi Sebut Sinovac dan Sinopharm Lemah terhadap Omicron, Harus Segera Dapat Booster?


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

Lalu, apakah masyarakat Indonesia harus segera mendapatkan booster vaksin sebagai perlindungan dari varian Omicron? 

"Booster diperlukan ketika nanti ada data bahwa ada peningkatan kasus Covid-19 bergejala berat yang sudah divaksin komplit 1 tahun lalu vs yang divaksin 6 bulan lalu," jelas Ahmad. 

Seperti diketahui, vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit, karena efek dari beberapa vaksin yang dapat menurun seiring waktu. 

Vaksin booster umum diberikan pada infeksi virus, seperti tetanus, difteri, dan pertusis (DTaP) yang membutuhkan booster setiap 10 tahun. (Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Sinovac dan Sinopharm Lemah terhadap Omicron, Haruskah Segera Mendapat Booster Vaksin?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×