kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Studi Sebut Sinovac dan Sinopharm Lemah terhadap Omicron, Harus Segera Dapat Booster?


Sabtu, 25 Desember 2021 / 16:45 WIB
Studi Sebut Sinovac dan Sinopharm Lemah terhadap Omicron, Harus Segera Dapat Booster?


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

Lalu, apakah masyarakat Indonesia harus segera mendapatkan booster vaksin sebagai perlindungan dari varian Omicron? 

"Booster diperlukan ketika nanti ada data bahwa ada peningkatan kasus Covid-19 bergejala berat yang sudah divaksin komplit 1 tahun lalu vs yang divaksin 6 bulan lalu," jelas Ahmad. 

Seperti diketahui, vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit, karena efek dari beberapa vaksin yang dapat menurun seiring waktu. 

Vaksin booster umum diberikan pada infeksi virus, seperti tetanus, difteri, dan pertusis (DTaP) yang membutuhkan booster setiap 10 tahun. (Ellyvon Pranita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Sinovac dan Sinopharm Lemah terhadap Omicron, Haruskah Segera Mendapat Booster Vaksin?"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×