Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Dia menambahkan, relawan memang bisa didatangkan dari suatu daerah ke daerah lainnya. Namun, hal ini memiliki sejumlah catatan. Misalnya dari sisi penyesuaian dan juga efektivitas komunikasi dengan warga di daerah tersebut.
Oleh sebab itu, Dicky menilai program kader kesehatan perlu lebih dioptimalkan. Menurutnya, kader kesehatan akan lebih efektif dari sisi komunikasi kepada masyarakat serta bisa lebih memadai dalam rekrutmen dan kesiapannya.
Baca Juga: PERSI tekankan sinergi rumah sakit dan pemerintah jadi prioritas
"Menurut saya perlu dijadikan program yang bersinergi antara kader (kesehatan) dan relawan untuk mendukung program pemerintah. Kader kesehatan ini juga harus ditingkatkan, dilibatkan dalam perannya," imbuh Dicky.
Terlebih, Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Oleh sebab itu, ibarat tentara cadangan, sambung Dicky, Indonesia juga perlu memiliki kesiapan dari sisi kader kesehatan maupun relawan medis dan kebencanaan.
"Sehingga kalau terjadi bencana atau sesuatu seperti pandemi ini kita sudah siap, harus punya seperti itu. Karena pelatihan yang diadakan saat itu juga tentu tidak begitu memadai sehingga harus terus ditingkatkan," pungkasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News