Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona atau Covid-19 dapat masuk ke dalam tubuh, melalui tiga gerbang utama, yaitu hidung, mulut, dan juga mata. Itulah sebabnya, para peneliti menyarankan untuk mengurangi kebiasaan memegang wajah.
Masalahnya, manusia cenderung memegang wajahnya sebanyak 16 kali dalam satu jam. Lebih parahnya lagi, kita sering tidak menyadarinya. Maka dari itu, supaya kita tidak menjadi korban virus corona selanjutnya, kenali berbagai cara menghilangkan kebiasaan memegang wajah ini.
Sebelum mengetahui cara menghilangkan kebiasaan memegang wajah, ada baiknya kita memahami dulu mekanisme penularan virus corona antarmanusia.
- Menghirup tetesan cairan (droplet) tubuh penderita
Misalnya, ada penderita virus corona yang bersin di dekat Anda. Kemudian, tetesan cairan (droplet) dari tubuh penderita terhirup oleh hidung. Maka virus corona bisa langsung menular.
Baca Juga: Simak tips menjaga kesehatan mental di tengah virus corona
- Memegang wajah dengan tangan yang sudah terkontaminasi
Saat sudah menempel di berbagai benda dan permukaan yang terkontaminasi, droplet bisa bertahan untuk jangka waktu yang berbeda-beda. Ketika Anda menyentuh permukaan atau benda ini secara tak sengaja, kemudian langsung menggunakan tangan untuk menyentuh wajah, maka virus corona bisa berpindah.
Mungkin, cara mencegah virus corona saat dekat dengan penderitanya, dapat dilakukan dengan menggunakan masker saat bepergian. Namun, untuk mencegah penularan virus corona yang sudah menempel di permukaan kulit atau benda, satu-satunya cara yang efektif adalah tidak menyentuh wajah.
Jadi tidak heran kalau banyak dokter dan peneliti yang meminta kita untuk menghilangkan kebiasaan memegang wajah. Menurut psikolog, bukan hal yang mustahil bagi kita untuk menghentikan kebiasaan memegang wajah.
Baca Juga: Begini cara membedakan gejala infeksi virus corona, flu, dan alergi
Berikut ini adalah cara-cara menghilangkan kebiasaan memegang wajah, yang mungkin bisa menyelamatkan kita dari virus corona.
1. Berhati-hati dengan niat di dalam kepala
Terkadang, memegang wajah adalah kebiasaan yang dilakukan tanpa sadar. Seorang psikolog dari Northwestern Medicine Huntley Hospital, Amerika Serikat, meminta orang-orang lebih berhati-hati lagi dengan tindakan memegang wajah, yang sering timbul sebagai gerakan refleks tanpa disadari.
Jika sudah sadar dan berhati-hati terhadap niat memegang wajah yang muncul secara tiba-tiba itu, maka akan ada kesempatan bagi Anda untuk mengurungkan niat tersebut.
2. Membuat kertas pengingat
Tempelkan kertas-kertas pengingat di segala penjuru ruangan rumah atau kantor. Dengan begitu, Anda akan selalu ingat untuk tidak menyentuh wajah.