Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian orang memilih terlebih dulu menunda pergi ke klinik atau rumah sakit di tengah pandemi Covid-19. Namun, beberapa orang juga sudah memberanikan diri pergi ke rumah sakit atau klinik dengan catatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Misalnya saja CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya yang pernah mengunjungi klinik untuk memeriksakan kondisi gigi. Meski demikian, dia mengaku sebelum pergi ke klinik lebih dulu melakukan swab test dan memenuhi semua protokol kesehatan yang diwajibkan di klinik tersebut.
"Pelayanananya super bagus, ada kipas dengan HEPA filter, APD juga diberikan free. Selain itu semua dokter dan perawat juga pakai APD. Semua alat steril," kata William, Senin (7/6).
Guna melindungi diri dari virus, dia juga mempertimbangkan keadaan klinik, apakah klinik tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan baik atau tidaknya. "Saya janjian dulu dengan dokter karena terkait pembatasan jumlah pasien dan memilih klinik yang lebih minim terdapat pasien dan lebih nyaman," kata dia.
Baca Juga: Long Covid, separuh pasien COVID-19 masih alami gejala setelah sembuh
Melansir data Satgas Covid-19, hingga Senin (7/6) ada tambahan 6.993 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.863.031 kasus positif Corona.
Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 5.594 orang sehingga menjadi sebanyak 1.711.565 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 191 orang menjadi sebanyak 51.803 orang.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Sleman memburuk dengan cepat, UGM pastikan bukan varian baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
