kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak panduan aman Covid-19 saat berbelanja di pasar bersama dokter Reisa


Jumat, 17 Juli 2020 / 08:13 WIB
Simak panduan aman Covid-19 saat berbelanja di pasar bersama dokter Reisa
ILUSTRASI. Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro berpose di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Minggu (14/6/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Dalam hal ini, dokter Reisa juga menyarankan agar para pedagang wajib memakai masker, memakai sarung tangan saat bertransaksi, jaga jarak saat berada di dalam pasar, dan menjaga kebersihan masing-masing kios atau lapak.

Pemeriksaan suhu tubuh sudah menjadi kewajiban di tempat umum, tidak terkecuali di pasar. Pengunjung, dan pedagang yang diperbolehkan melakukan aktivitas jual beli dipasar adalah mereka yang memiliki suhu tubuh di bawah 37,3 derajat celcius. Selain itu, orang dengan kondisi kurang fit dan sehat, dianjurkan tidak masuk pasar dan beristirahat di rumah.

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Kamis 16 Juli, positif 15.636, sembuh 9.855, meninggal 713

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Jakarta, Arif Nasrudin menjelaskan bahwa pengelola pasar telah bergerak cepat untuk menerapkan protokol kesehatan, meningkatkan kedisiplinan agar masyarakat sadar dan peduli terhadap bahaya Covid-19. Selain itu, pasar tradisional tidak menjadi kluster baru dalam penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, dokter Reisa juga mengatakan bahwa peran pengelola pasar dalam penertiban kedisiplinan masyarakat di pasar sangatlah dibutuhkan, misalnya, menerapkan dua arah di area tangga, mengawasi pergerakan pengunjung di pintu masuk dan pintu keluar pasar, guna mencegah terjadinya kerumunan.

"Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, ketika berinteraksi. Apalagi, menaik turunkan masker dengan tangan yang kotor. Ingat, cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah bertransaksi,” kata Dokter Reisa.

Menerapkan adaptasi kebiasaan baru di pasar akan membuat pengunjung tetap aman dan nyaman. Di samping itu, kebiasaan ini membuat pedagang tetap berjualan dengan baik, dan membuat pengelola pasar semakin ketat dan disiplin memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar.

"Biasakan semua disiplin memberlakukan protokol kesehatan khususnya di pasar. Mari, kita terapkan kebiasaan baru  menjadi kebudayaan baru yang bersih dan sehat sehingga kita semua selalu produktif dan aman dari pandemi Covid-19," pungkas Reisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×