kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak manfaat menyusui bagi kesehatan ibu pasca melahirkan


Minggu, 09 Agustus 2020 / 11:40 WIB
Simak manfaat menyusui bagi kesehatan ibu pasca melahirkan
ILUSTRASI. Ilustrasi Ibu Menyususi Anak


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Menyusui adalah aktivitas penting bagi ibu dan bayi. Ini menjadi salah satu proses alami yang akan dilalui ibu dan sang buah hati. Bagi bayi, menyusui adalah insting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Namun, ternyata, menyusui bukan hanya punya manfaat kesehatan untuk bayi tapi juga bagi ibu. Manfaat kesehatan ini tidak lepas dari proses produksi air susu ibu (ASI).

Merangkum dari Healthline dan Web MD, berikut beberapa manfaat penting menyusui bagi ibu.

Baca Juga: Panduan menyusui yang aman saat pandemi Corona dari UNICEF

1. Menurunkan berat badan

Saat hamil 9 bulan, ibu akan mengalami kenaikan berat badan. Sering kali, saat melahirkan, bobot tubuh tidak langsung kembali seperti semula.

Menyusui menjadi salah satu cara untuk membantu ibu menurunkan berat badan. Hal ini berkaitan dengan kalori yang dibakar oleh ibu yang menyusui bayinya.

Meski begitu, tidak semua ibu menyusui mengalami penurunan berat badan. Bahkan, beberapa ibu mungkin mengalami kenaikan bobot tubuh.

Alasan mengapa hal tersebut dapat terjadi adalah keseimbangan hormonal tubuh yang sangat berbeda. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pada 3 bulan pertama, ibu menyusui mungkin sedikit lebih sulit menurunkan berat badan atau bahkan justru mengalami kenaikan.

Namun, setelah bulan ketiga menyusui, ibu biasanya akan mengalami peningkatan pembakaran lemak yang membuatnya mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibanding ibu tidak menyusui.

Baca Juga: Ini efek samping kunyit bila dikonsumsi berlebihan

2. Membantu rahim kembali ke ukuran semula

Selama kehamilan, rahim tumbuh dengan sangat pesat dari seukuran buah pir hingga memenuhi seluruh ruang di perut.

Setelah melahirkan, rahim akan mengalami proses involusi yang membantunya kembali ke ukuran semula. Proses ini banyak dipengaruhi oleh hormon oksitosin.

Menyusui sendiri memiliki efek peningkatan oksitosin dalam darah. Hal ini kemudian yang mendorong involusi rahim lebih cepat.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×