Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatra Selatan membuat sejumlah wilayah di sekitarnya tertutup kabut asap tebal. Akibatnya, kualitas udara pun menjadi tidak sehat. Udara yang tidak sehat tentunya berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Dari pemberitaan Kompas.com, Jumat (6/9/2019), orang tua dan anak-anak di Kota Pekanbaru, Riau bahkan mengalami beberapa penyakit. Salah satunya adalah sesak napas.
Baca Juga: Untuk para pria, 7 makanan ini bisa menurunkan gairah seks Anda
Berikut 5 penyakit yang diakibatkan oleh kabut asap seperti dilansir dari depkes.go.id:
1. Infeksi saluran pernafasan atas
Penyakit ini memiliki nama lain yaitu ISPA. Sebenarnya ISPA disebabkan oleh infeksi virus dan bukan karena kabut asap. Namun, polusi yang parah ditambah dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh dapat menimbulkan terjadinya ISPA.
ISPA juga terjadi karena kemampuan paru-paru dan saluran pernapasan dalam mengatasi infeksi berkurang, dengan begitu dapat menyebabkan infeksi. Selama ini, ISPA lebih banyak menjangkiti anak-anak dan kaum lansia.
2. Asma
Penyakit ini terkenal dengan penyakit genetik. Namun, asma juga dapat disebabkan oleh buruknya kualitas udara. Kabut asap yang saat ini merajalela membawa partikel berukuran kecil yang masuk melalui saluran pernafasan dan menyebabkan gangguan layaknya asap rokok.
Baca Juga: Kekuatan tubuh ibu hamil itu setara atlet lari jarak jauh
Penduduk yang mengidap asma, terutama anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terhadap ancaman kabut asap.