kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Siloam Hospitals Buka Era Baru Penanganan Kanker Paru Lewat Lung Cancer 360


Kamis, 16 Oktober 2025 / 21:56 WIB
Siloam Hospitals Buka Era Baru Penanganan Kanker Paru Lewat Lung Cancer 360
ILUSTRASI. Siloam International Hospitals melalui Siloam Hospitals Lippo Village kembali menegaskan komitmennya menghadirkan inovasi dan keunggulan medis di bidang onkologi dengan menggelar Lung Cancer 360 Workshop & Symposium 2025.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siloam International Hospitals melalui Siloam Hospitals Lippo Village kembali menegaskan komitmennya menghadirkan inovasi dan keunggulan medis di bidang onkologi dengan menggelar Lung Cancer 360 Workshop & Symposium 2025.

Melalui keterangan resmi Kamis (16/10/2025), acara ilmiah ini menjadi wadah kolaborasi dan pembelajaran bagi tenaga medis untuk memperdalam keahlian dalam diagnosis dan terapi kanker paru, salah satu penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di dunia.

Baca Juga: Ini 6 Makanan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Batasi Konsumsinya!

Mengusung tema “New Era in Oncology Expertise & Technology,” kegiatan ini menyoroti bagaimana kemajuan teknologi dan peningkatan kompetensi tenaga medis membuka era baru dalam penanganan kanker paru.

Beragam inovasi seperti Endobronchial Ultrasound (EBUS), Cryotherapy, Molecular Diagnostic, Targeted Therapy, dan Immunotherapy menjadi fokus utama untuk meningkatkan akurasi diagnosis serta efektivitas terapi, sehingga pasien dapat memperoleh hasil klinis yang lebih optimal.

Integrasi Ilmu dan Praktik Klinis

Rangkaian kegiatan terdiri atas workshop interaktif dan simposium ilmiah yang dirancang untuk memperkuat keterampilan klinis tenaga medis.

Baca Juga: 8 Jenis Minuman yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Menurut Ahli

Dalam sesi workshop, peserta berkesempatan melakukan hands-on practice dan live demonstration berbagai teknik mutakhir, seperti Endobronchial Ultrasound (EBUS), Bronchoscopy Cryotherapy & Argon Plasma Coagulation, Pigtail Catheter Insertion, serta Core Biopsy untuk mendukung diagnosis yang lebih presisi.

Sesi simposium menghadirkan diskusi panel dan presentasi ilmiah yang membahas perkembangan terkini di bidang deteksi molekuler, kemoterapi modern, strategi imunoterapi, hingga terapi target.

Kolaborasi dan pertukaran pengetahuan antar pakar ini menjadi langkah penting dalam memperkuat praktik klinis serta mempercepat adopsi inovasi di rumah sakit di seluruh Indonesia.

Kolaborasi Pakar Nasional dan Internasional

Kesuksesan Lung Cancer 360 tidak lepas dari kehadiran para pakar nasional dan internasional di bidang pulmonologi, onkologi, dan toraks, yang memberikan wawasan mendalam serta perspektif global mengenai penanganan kanker paru di Indonesia.

Baca Juga: Meningkatkan Peluang Kesembuhan Kanker Payudara dengan Deteksi Dini

Di antaranya, Prof. Dr. dr. Allen Widysanto, Sp.P, bersama Prof. Dr. dr. Elisna Syahruddin, Sp.P(K), membagikan pengalaman mereka dalam sesi bertema “Restoring Breath and Hope: Afatinib and Pemetrexed in the Journey of Managing NSCLC.”

Sementara itu, dr. Sita Laksmi Andarini, Ph.D., Sp.P(K) dan dr. M. Alfin Hanif, Sp.P(K) membahas perkembangan imunoterapi melalui sesi “Optimizing NSCLC Treatment: Sharing Experience on the Impact of Tislelizumab.”

Topik penting lainnya disampaikan oleh Dr. dr. Andika Chandra Putra, Sp.P(K) dalam sesi “Advanced Molecular Diagnostics in Lung Cancer,” yang menekankan pentingnya pemeriksaan molekuler dalam menentukan strategi terapi yang tepat bagi pasien.

Dari perspektif internasional, Dr. Toh Chee Keong, spesialis onkologi medis asal Singapura, memaparkan materi bertajuk “From Trials to Treatment: The Expanding Role of Atezolizumab in Lung Cancer,” yang menyoroti peran imunoterapi dalam memperluas pilihan pengobatan pasien.

Kolaborasi lintas lembaga kesehatan dan akademik ini memperkuat misi Siloam Hospitals Lippo Village untuk menjadikan Lung Cancer 360 sebagai forum ilmiah yang tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga menjembatani kolaborasi antara tenaga medis Indonesia dan komunitas onkologi global.

Baca Juga: 3000 Kasus/Tahun! Gejala Kanker Darah Ini Sering Tak Disadari

Mentransformasi Layanan Kanker Melalui Inovasi dan Edukasi

Melalui kegiatan ini, Siloam Hospitals Lippo Village memperkuat perannya sebagai pusat rujukan onkologi yang tidak hanya berfokus pada pelayanan pasien, tetapi juga pada pengembangan ilmu dan edukasi medis di Indonesia.

Dengan dukungan teknologi medis terkini, kolaborasi lintas disiplin, serta kemitraan strategis dengan lembaga kesehatan nasional dan internasional, Siloam berkomitmen menghadirkan standar baru dalam penanganan kanker paru di Tanah Air.

“Lung Cancer 360 bukan sekadar forum ilmiah, melainkan wujud nyata dedikasi kami dalam memperluas wawasan, mempercepat adopsi teknologi terbaru, dan memperkuat kolaborasi untuk menghadapi tantangan kanker paru di Indonesia,”ujar dr. Erick Prawira Suhardi, MARS, Hospital Director Siloam Hospitals Lippo Village.

Selanjutnya: Trump dan Putin Dijadwalkan Berbicara Sehari Sebelum Zelenskiy Kunjungi Gedung Putih

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (17/10) Hujan Lebat Guyur Banyak Provinsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×