Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Baby blues sering dialami ibu yang melahirkan anak pertama. Jika tidak ditangani dengan benar, baby blues bisa mengganggu tumbuh kembang bayi. Lalu, bagaimana cara mengatasi baby blues?
Melahirkan adalah pengalaman yang emosional dan melelahkan. Usai melahirkan, hormon di dalam tubuh wanita juga mengalami perubahan. Kombinasi inilah yang bisa memicu baby blues.
Baby blues biasanya terjadi usai tiga hari hingga 10 hari melahirkan. Saat mengalami baby blues, wanita biasanya mudah cemas, menangis, tersinggung, dan suasana hati yang naik dan turun. Baby blues yang berlangsung lebih dari dua minggu bisa berubah menjadi depresi pascamelahirkan.
Apa penyebab baby blues?
Perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan dapat menyebabkan baby blues. Setelah melahirkan, jumlah hormon estrogen dan progesteron tiba-tiba berkurang.
Hal ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati. Bagi beberapa wanita yang baru saja melahirkan, hormon yang dibuat oleh kelenjar tiroid bisa turun tajam, yang bisa membuat mereka merasa lelah dan tertekan.
Baca Juga: Cara Menambah Berat Badan Anak dan Orang Dewasa, Mudah Dilakukan dan Sehat
Bayi yang baru lahir juga membutuhkan perhatian ekstra sehingga sang ibu seringkali tidak bisa beristirahat dan makan dengan baik, Hal inilah yang bisa memicu perubahan suasana hati.
Masalah emosional juga bisa menjadi penyebab lain baby blues. Saat pertama kali memiliki bayi, seorang ibu biasanya merasa gugup atau khawatir. Pikiran semacam ini bisa membuat mereka mudah merasa sedih atau tertekan.
Cara mengatasi baby blues
Jika tidak segera diatasi, baby blues bisa berubah menjadi depresi pascamelahirkan. Hal ini tentu berpotensi memicu sejumlah masalah.
Berikut cara mengatasi baby blues:
1. Tidur yang cukup
Cara pertama mengatasi baby blues adalah mendapatkan jam tidur yang cukup. Kurang tidur adalah salah satu pemicu baby blues. Jadi, sebisa mungkin Anda tetap harus beristirahat.
2. Minta bantuan
Cara kedua mengatasi baby blues adalah minta bantuan orang lain. Agar tugas Anda lebih ringan, Anda bisa mencari bantuan orang lain. Misalnya, meminta bantuan asisten rumah tangga untuk mengerjakan pekerjaan rumah atau bekerjasama dengan suami untuk menjaga si kecil.
3. Lakukan hal yang Anda sukai
Cara ketiga mengatasi baby blues adalah melakukan hal yang disukai. Bayi yang baru lahir memang membutuhkan perhatian khusus. Namun, tak ada salahnya Anda mencuri-curi waktu untuk melakukan hal yang Anda sukai. Melakukan hal yang Anda sukai akan memberi Anda energi tambahan untuk kembali berfokus pada buah hati.
Itulah berbagai cara mengatasi baby blues yang biasanya terjadi setelah kelahiran anak pertama. Semoga bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Apa Itu Baby Blues dan Cara Mengatasinya",
Penulis : Ariska Puspita Anggraini
Editor : Ariska Puspita Anggraini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
