kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,45   -20,04   -2.17%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sering Menyerang Anak, Ini Ciri-Ciri Kanker Bola Mata


Rabu, 31 Agustus 2022 / 05:05 WIB
Sering Menyerang Anak, Ini Ciri-Ciri Kanker Bola Mata


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Orang tua wajib tahu cara mengenali ciri-ciri kanker bola mata. Pasalnya, kanker bola mata atau retinoblastoma sering menyerang anak-anak

Ciri-ciri kanker bola mata bisa diamati kondisi mata anak. Mengenali ciri-ciri kanker bola mata bisa mempercepat anak mendapatkan penanganan medis secara tepat.

Retinoblastoma atau kanker bola mata merupakan jenis kanker yang paling sering ditemui pada anak-anak berusia di bawah empat tahun. Retinoblastoma jarang menyerang orang usia dewasa.

Dijelaskan oleh konsultan pediatrik oftamologi, Dr.Julie D Barliana Sp.M(K), retinoblastoma disebabkan karena mutasi genetik sejak dalam kandungan. Penyakit ini membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan.

“Di RSCM ditemukan 30-40 kasus baru per tahun dan biasanya kasusnya sudah berat, tumornya sudah keluar dari bola mata. Ini menunjukkan deteksi dini belum dijalankan dengan baik,” kata dr Julie dalam acara webinar yang digelar Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI), 27/8/2022.

Dokter Julie menyebutkan beberapa ciri-ciri atau gejala utama retinoblastoma yang perlu diwaspadai, di antaranya ada bintik putih yang akan bersinar jika terkena sinar. “Bintik putih ini bisa di satu atau dua mata sekaligus. Sebanyak 62 persen kasus memiliki gejala ini,” ujar dokter dari RSPUN Dr.Cipto Mangunkusumo ini.

Baca Juga: Penting, Orang Tua Wajib Tahu Penyebab dan Ciri-Ciri Leukimia Pada Anak-Anak

Ciri-ciri lain kanker bola mata adalah berupa mata merah meski tidak terasa sakit, menonjol, atau juling. Gejala ini harus diwaspadai jika ditemukan pada anak berusia 1-3 tahun, apalagi ada riwayat retinoblastoma dalam keluarga, atau ada infeksi saat kehamilan.

Untuk memastikan apakah kelainan itu merupakan ciri-ciri atau gejala kanker atau bukan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan.

Pencegahan kanker bola mata

Pola hidup sehat dan menjaga pola makan selama kehamilan merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit bawaan pada anak. Selain itu, dokter Julie menyarankan untuk segera mengecek mata bayi setelah lahir jika ada riwayat retinoblastoma dalam keluarga. “Pasien dengan riwayat retinoblastoma di keluarga disarankan menjalankan konseling genetik sebelum hamil,” katanya.

Pemeriksaan awal kondisi mata balita bisa dilakukan di Puskesmas. Petugas kesehatan cukup membuka mata bayi untuk melihat keberadaan bintik putih di bola mata. “Cek kelainan mata bayi dan balita tidak tidak hanya bermanfaat untuk deteksi dini retinoblastoma. Beberapa kasus balita dengan penglihatannya berkurang, ternyata berkaitan dengan leukemia. Atau mata menonjol keluar ternyata ada massa tumor yang mendesak bola mata,” katanya.

Pengobatan kanker bola mata / retinoblastoma

Saat ini pengobatan utama retinoblastoma adalah menggunakan radioterapi atau terapi radiasi. Menurut Prof.Soeharti Gondowiardjo, Sp.Rad(K), Onk.Rad, terapi radiasi memang dapat memberikan efek lanjut pasca-radiasi, misalnya gangguan pertumbuhan.

Namun, radioterapi harus dilakukan untuk retinoblastoma karena belum ada terapi penggantinya. “Pemberian radioterapi tetap mempertimbangkan antara manfaat dan efek sampingnya. Tentunya terapi yang diberikan pada anak diberikan secara terukur,” katanya.

Itulah ciri-ciri kanker bola mata yang bisa diamati dari kondisi mata. Segera hubungi dokter mata jika menemukan ciri-ciri kanker bola mata pada anak-anak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelainan Mata pada Balita yang Bisa Jadi Gejala Kanker",

Editor : Lusia Kus Anna

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×