kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Semangat kembali ke rutinitas olahraga setelah berhenti saat puasa


Selasa, 11 Juni 2019 / 06:44 WIB
Semangat kembali ke rutinitas olahraga setelah berhenti saat puasa


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan membuat sebagian orang berhenti sejenak menjalani rutinitas olahraganya. Selain karena adanya pergeseran waktu makan sehingga badan relatif lemas, padatnya aktivitas bersama keluarga juga menjadi alasan sulitnya meluangkan waktu untuk olahraga.

Setelah berhenti olahraga selama satu bulan, rasanya berat untuk kembali ke rutinitas asal. Lalu, bagaimana agar kita bisa kembali menyesuaikan diri ke jadwal olahraga rutin yang dijalani sebelumnya?

HR Director sekaligus instruktur Paradigm Fitness Indonesia, Jehan Islianur menyarankan agar kita mulai dari tahapan paling sederhana terlebih dahulu. Mulailah dengan melakukan olahraga intensitas rendah, moderat, kemudian tinggi atau kembali pada intensitas yang sebelumnya biasa kita jalani.

"Badan itu kan selalu perlu penyesuaian untuk sesuatu yang baru. Ketika penyesuaian itu, pastikan mulainya step by step," kata Jehan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Contoh olahraga intensitas rendah di pusat kebugaran adalah mind body exercise seperti yoga dan pilates. Ketika tubuh sudah bisa menyesuaikan, kita bisa mulai melakukan olahraga intensitas moderat seperti latihan keseimbangan, TRX, body weight training, atau latihan kekuatan dengan beban ringan.

Jika tubuh sudah mulai terbiasa dengan rutinitas tersebut, barulah kita bisa melakukan latihan intensitas tinggi. Seperti bersepeda, squash dance, hingga kelas tinju.

Namun, jangan lupa untuk tetap memahami kondisi tubuh ketika melakukan olahraga. "Pada dasarnya kitalah yang tahu badan kita sendiri, jadi harus disesuaikan dengan kemampuan badan masing-masing," tuturnya.

Dari segi durasi, mulailah dengan olahraga selama 30 menit dan maksimal 1 jam. Lakukan seminggu tiga kali agar badan memiliki waktu untuk menyesuaikan kembali dengan rutinitas olahraga.

Jehan mengingatkan agat jarak sesi olahraga satu dan berikutnya tidak terlalu jauh karena akan mengganggu proses penyesuaian tubuh. "Kalau hanya seminggu sekali, begitu badannya on, switch off nya terlalu lama. Kalau jeda terlalu panjang, kita jadi seperti mengulang lagi," kata dia.

Jarak antara satu olahraga dengan sesi berikutnya maksimal 48 jam. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Semangat Kembali ke Rutinitas Olahraga Setelah Berhenti saat Puasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×