kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selama puasa, hindari menu makanan ini untuk sahur


Kamis, 15 April 2021 / 05:20 WIB
Selama puasa, hindari menu makanan ini untuk sahur


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Banyak orang ingin menu sahur yang enak demi membangkitkan nafsu makan. Namun, jangan asal pilih menu sahur. Ada sejumlah daftar makanan yang lebih baik dihindari untuk sahur.

Pada masa pandemi ini, perhatikan asupan makanan saat sahur demi menjaga nutrisi yang menunjang imunitas tubuh. Makanan yang dikonsumsi saat sahur memiliki peran penting karena menjadi kunci pasokan energi sepanjang hari hingga buka puasa.

Berikut ini adalah daftar makanan yang perlu dihindari saat sahur!

1. Terlalu banyak karbohidrat

Makanan yang perlu dihindari saat sahur adalah menu dengan banyak karbohidrat. Untuk mencegah kerusakan otot, seseorang perlu mengonsumsi makanan yang mengandung energi, seperti karbohidrat dan sedikit lemak. Akan tetapi, terlalu banyak karbohidrat saat sahur justru akan membuat jadi mudah merasa lapar.

Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, mengatakan, karbohidrat seperti nasi dan mi mudah dicerna menjadi gula dalam tubuh. "Terlalu banyak karbo, dengan harapan bisa nahan lapar, justru bikin lapar lebih cepat mendera karena karbohidrat seperti nasi, mi dan kawan-kawannya lekas dicerna jadi gula," kata Tan, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

Sementara, makanan yang mengandung karbohidrat kompleks lebih bisa menahan lapar berjam-jam. Hal ini karena karbohidrat kompleks membantu melepaskan energi secara perlahan selama berjam-jam selama puasa.

Karbohidrat jenis ini terkandung dalam biji-bijian seperti jelai, gandum, oat, millet, semolina, kacang-kacangan, lentil, tepung gandum utuh, dan nasi basmati.

Baca juga: Cara agar badan tetap fit meski berpuasa sebulan penuh

2. Terlalu berlemak

Kemudian, makanan yang perlu dihindari saat sahur adalah yang banyak lemaknya. Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh dan jadi asupan yang cukup penting dalam berpuasa. Hanya saja, makan makanan berlemak terlalu banyak justru tak disarankan.

Wajar jika orang ingin menghadiahi dirinya sendiri atas keberhasilan menjalankan puasa dengan menyantap makanan enak. Akan tetapi, penting juga untuk memperhatikan kadar lemaknya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang kaya lemak saat puasa Ramadhan. Makanan berlemak ini seperti daging berlemak, makanan yang dibuat dengan puff pastry, kue dengan tambahan margarin atau mentega.

3. Makanan kering dan tahan lama

Tan juga menyarankan agar hindari mengonsumsi makanan kering tahan lama saat sahur. "Hindari lemak banyak dan makanan kering yang tahan lama (seperti) abon, kering tempe, dan kawan-kawannya," kata Tan.

Makan makanan kering dan tahan lama ini memang praktis. Kita tidak perlu repot-repot memasak. Akan tetapi, bagi orang dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung, makanan semacam ini justru berisiko meningkatkan asam lambung.

Baca juga: Ini panduan bagi penderita diabetes agar tetap sehat saat puasa Ramadan

4. Jangan terlalu banyak garam dan gula

Makanan yang perlu dihindari saat sahur adalah makanan yang mengandung banyak garam. Misalnya camilan, keju yang asin, berbagai jenis kerupuk siap makan, mayonaise, mustard, dan sejenisnya.

Saat memasak makanan untuk sahur, disarankan untuk membatasi penggunaan garam sebisa mungkin. Gunakan rempah-rempah untuk meningkatkan cita rasa makanan sebagai alternatif pengganti garam.

Sama halnya dengan garam, konsumsi gula berlebih saat sahur juga tidak dianjurkan. Tan menganjurkan sebaiknya menu saat sahur dilengkapi dengan makanan berkuah. "Biasakan ada kuah, sup atau soto. Pagi-pagi makan yang hangat membuat pencernaan jinak," kata Tan.

Makanan seperti sop dan soto juga bisa jadi lebih praktis. Kita bisa memasaknya pada malam hari, kemudian menghangatkan makanan ini untuk dikonsumsi sebagai menu sahur. "Jadi, sahur juga harus ada persiapan. Jadikan sup atau sotonya sebelum tidur malam. Esok kan tinggal dihangatkan," ujar Tan.

Adapun pilihan lain untuk menghindari konsumsi gula berlebih, dapat digantikan dengan konsumsi sayur dan buah. Serat dari keduanya justru memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama. "Adanya sayur dan buah separuh piring justru seratnya membuat kenyang lebih lama, kaya antioksidan dan polifenol," kata Tan.

Itulah daftar makanan yang perlu dihindari saat sahur. Jadi jangan asal makan sahur saja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Konsumsi Makanan seperti Ini Saat Sahur ",


Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Selanjutnya: Cara menjaga daya tahan tubuh tetap kuat melawan virus corona meski berpuasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×