kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain Ruam dan Lepuh, Ini Gejala Cacar Air yang Tidak Boleh Anda Sepelekan


Rabu, 07 September 2022 / 13:54 WIB
Selain Ruam dan Lepuh, Ini Gejala Cacar Air yang Tidak Boleh Anda Sepelekan
ILUSTRASI. Cacar Air


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cacar air, penyakit menular yang ditandai dengan ruam gatal dan lepuh. Kenali penyebab dan gejala cacar air.  

Cacar air menimbulkan ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan. Perlu Anda ketahui, cacar air bersifat sangat menular pada orang yang belum pernah terkena penyakit ini. 

Baca Juga: Bersifat Menular! Kenali Penyebab dan Gejala TBC Berikut Ini

Mengutip dari Mayo Clinic, cacar air muncul karena infeksi virus varicella zoster. 

Kabar baiknya, cacar air bisa dicegah dengan vaksinasi. Saat ini telah tersedia vaksin cacar air untuk anak-anak. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan untuk melakukan vaksinasi secara rutin. 

Gejala cacar air 

Ruam melepuh gatal yang disebabkan cacar air biasanya akan muncul 10 sampai 21 hari setelah terpapar virus. Biasanya, kondisi tersebut akan berlangsung sekitar 5-10 hari. 

Selain ruam, cacar air juga ditandai dengan gejala lainnya yakni: 

  • Demam
  • Kehilangan selera makan 
  • Sakit kepala 
  • Kelelahan dan perasaan tidak sehat 

Perlu Anda ketahui setelah ruam cacar air akan melewati tiga fase: 

  • Benjolan merah mudah atau merah yang pecah selama beberapa hari. 
  • Lepuh kecil berisi cairan yang terbentuk dalam wakti sekitar satu hari dan kemudian pecah. 
  • Kerak dan keropeng yang menutupi lepuh yang pecah dan membutuhkan beberapa hari lagi untuk sembuh. 

Benjolan baru akan terus muncul selama beberapa hari, jadi Anda mungkin mengalami tiga tahap ruam pada saat yang bersamaan. 

Anda bisa menyebarkan virus ke orang lain sampai 48 jam sebelum ruam muncul dan virus tetap menular sampai semua lepuh yang pecah mengeras. 

Penyakit cacara air umumnya ringan pada anak-anak yang sehat. Dalam kasus yang parah, ruam bisa menutupi seluruh tubuh dan lesi bisa terbentuk di tenggorokan, mata, dan selaput lendir uretra, anus, dan vagina. 

Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mencegah Pneumonia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×