Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TBC, penyakit menular yang harus segera diobati. Agar tak salah diagnosis, kenali penyebab dan gejala TBC.
Tuberkulosis alias TBC termasuk dalam golongan penyakit menular. Penyakit ini mempengaruhi fungsi paru-paru.
Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mencegah Pneumonia
Mengutip dari Mayo Clinic, TBC disebabkan oleh bakteri yang menyebar dari prang ke orang melalui tetasan mikroskopis yang dilepaskan ke udara.
Walaupun bersifat menular, TBC tidak mudah untuk menular ke orang lain. Anda baru bisa tertular dari penderita TBC saat terpapar batuk, bersin, dan meludah.
Gejala TBC
Perlu Anda ketahu TBC dibagi dalam dua jenis yakni:
TBC laten
Anda memiliki infeksi TBC tetapi bakteri dalam tubuh tidak aktif dan tidak menimbulkan gejala.
TBC Laten juga disebut dengan TBC tidak aktif atau infeksi TBC yang tidak menular.
TBC laten bisa berubah menjadi TBC aktif, sehingga pengobatan menjadi penting.
TBC Aktif
TBC aktif merupakan kondisi TBC yang bisa menular ke orang lain. TB aktif terjadi beberapa minggu atau tahun setelah infeksi bakteri TBC.
Berikut gejala umum TBC aktif yang tidak boleh Anda sepelekan:
- Batu selama tiga minggu atau lebih
- Batuk berdarah atau lendir
- Nyeri dada atau nyeri saat bernapas atau batuk
- Penurunan berat badan tanpa diet
- Tubuh terasa lelah
- Demam
- Keringan malam
- Panas dingin
- Kehilangan selera makan
Perlu Anda ketahui, TBC bisa mempengaruhi fungsi bagian tubuh lain seperti ginjal, tulang belakang, atau otak.
Ketika TBC menyerang organ lain selain paru-paru, gejala yang muncul akan bervariasi.
Misalnya, TBC tulang belakang bisa menyebabkan sakit punggung dan TBC ginjal bisa menyebabkan darah dalam urin.
Baca Juga: Asma: Penyebab dan Gejalanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News