Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asma, gangguan pernapasan yang bisa mengancam nyawa jika kondisinya semakin parah. Kenali penyebab dan gejala asma berikut ini.
Asma merupakan gangguan pernapasan yang bisa menyerang anak-anak sampai orang dewasa tua.
Baca Juga: Sirosis: Penyebab dan Gejalanya
Bagi sebagian orang asma merupakan gangguan pernapasan kecil. Namun, bagi bebarapa orang asma menjadi masalah serius yang menganggu aktivitas sehari-hari.
Mengutip dari Mayo Clinic, asma merupakan kondisi saat saluran udara menyempit dan membengkak serta menghasilkan lendir ekstra.
Hal ini membuat sulit bernapas dan memicu batuk, mengi saat menarik napas dan sesak napas.
Perlu Anda ketahui, asma tidak bisa disembuhkan, tapi gejalanya bisa dikenalikan.
Asma sering berubah dari waktu ke waktu sehingga penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tanda dan gejalanya agar mendapatkan perawatan yang sesuai.
Gejala asma
Gejala asma berbeda-beda pada setiap orang. Ada sebagian orang yang mengalami gejala asma pada waktu tertentu seperti saat olahraga.
Namun, ada beberapa penderita yang mengalami gejala asma sepanjang waktu.
Berikut gejala asma yang umum muncul:
- Sesak napas
- Dada sesak atau sakit
- Mengi saat menghembuskan napas (gejala umum pada anak-anak)
- Batuk atau mengi yang diperparah oleh virus pernapasan seperti pilek dan flu
Tanda asma yang lebih buruk
- Kesulitan bernapas
- Kebutuhan menggunakan inhaler lebih sering dan cepat
- Tanda dan gejala asma menjadi lebih sering dan menganggu
Penyebab asma
Belum diketahui dengan jelas hal yang memicu asma. Diperkirakan kombinasi faktor lingkungan dan keturunan bisa meningkatkan risiko asma.
Pemicu asma
Perlu Anda ketahui, paparan berbagai iritan dan zat pemicu alergi bisa memicu tanda dan gejala asma.
Berikut sederet hal yang bisa memicu asma:
- Alergi udara (serbuk sari, tungau, debu, spora jamur, bulu hewan peligraan, kotoran kecoa)
- Infeksi saluran pernapasan
- Aktivitas fisik
- Udara dingin
- Polusi udara
- Efek penggunaan obat-obatan tertentu
- Emosi dan stres
- GRED
Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko asma pada seseorang:
- Memiliki kerabat darah yang menderita asma
- Memiliki alergi seperti dermatitis atopik yang menyebabkan kulit merah, gatal, atau demam yang menyebabkan hidung meler, tersumbat, dan mata gatal
- Kelebihan berat badan
- Perokok aktif
- Perokok pasif
- Paparan asap knalpot dan polusi lainnya
- Paparan bahan kimia
Baca Juga: Bersifat Menular, Kenali Penyebab dan Gejala Hepatitis B
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News