Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bunga telang kerab dikonsumsi dalam bentuk teh. Ini manfaat bunga telang untuk kesehatan salah satunya mencegah penuaan dini.
Bunga telang memiliki bentuk yang menarik seperti kupu-kupu. Bunga telang merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di semak-semak dan tanah kering.
Baca Juga: Rempah-Rempah Ini Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi Pada Penderita Diabetes
Namun, tidak sedikit orang yang sengaja menanam bunga telang di halaman rumahnya. Tidak heran, cantiknya bunga telang bisa memperindah pekarangan rumah.
Selain jadi tanaman hias, sebagian orang memanfaatkan bunga telang sebagai bahan pewarna alami. Asal tahu saja, bunga telang menghasilkan warna biru yang indah.
Tidak hanya itu, bunga telang juga kerab digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
Melansir dari buku berjudul Altas Tumbuhan Obat Indonesia: Menguak Kekayaan Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5, karya Setiawan Dalimartha, seluruh bagian tanaman telang bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Tanaman telang mengandung Saponin, Flavoid, alkaloid, ca-oksalat, dan sulfur. Akar bunga telang bersifat laksatif alias pencahar, peluruh kencing, meransang muntah, dan membersihkan darah.
Sedangkan, daun bunga telang dipercaya bisa mempercepat pematangan bisul dan biji bunga telang bermanfaat sebagai obat herbal pencahar ringan.
Manfaat bunga telang
Mengandung senyawa aktif yang baik untuk kesehatan membuat bunga telang kerab dijadikan salah satu bahan pembuatan obat herbal.
Berikut beberapa penyakit yang bisa diobati dengan bunga telang.
1. Menurunkan gula darah
Melansir dari Kompas.com, bunga telang mengandung antioksidan tinggi yang bisa mencegah terjadinya resistansi insulin yang memicu diabetes.
Konsumsi bunga telang secara rutin mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Mencegah kanker
Kandungan antioksidan yang tinggi pada bunga telang bisa melawan radikal bebas yang menyebabkan kanker.
Selain itu, bunga telang dipercaya bisa menghambat pertumbuhan kanker dalam tubuh.
3. Mengeluarkan dahak pada bronkitis kronis
Akar bunga telang bersifat laksatif alias pencahar. Hal inilah yang membuat bunga telang dipercaya mampu mengeluarkan dahak pada penyakit bronkitis kronis.
Untuk mendapatkan menfaatnya, Anda cuci akar bunga telang sampai bersih lalu iris tipis-tipis dan rebus sampai mendidih. Anda minum air rebusan akar bunga telang selangi hangat.
Perlu Anda ketahui, akar bunga telang bersifat beracun dan memiliki efek samping sakit perut.
Anda sebaiknya tidak mengonsumsi akar bunga telang secara berlebihan untuk menghindari efek samping tersebut.
4. Meredakan migren
Sifat antiinflamasi dalam bunga telang bisa membantu meredakan berbagai rasa nyeri salah satunya nyeri akibat migren.
5. Mengobati bisul
Bunga telang bermanfaat untuk mengobati bisul. Cara membuat ramuan herbal untuk mengobati bisul ini cukup mudah.
Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya 2, Anda tumbuk bunga telang sampai halus dan tambahkan gula jawa secukupnya. Setelah itu, Anda bubuhkan ramuan herbal tersebut di atas bisul.
6. Diare
Bunga yang identik berwarna ungu ini memiliki efek farmakologis antidiare dan antiradang.
Hal inilah yang membuat bunga telang efektif mengobati diare.
7. Mencegah penuaan dini
Antioksidan dalam bunga telang bisa memperlambat proses penuaan dini pada kulit.
8. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Kandungan antioksidan dalam bunga telang juga bisa membuat otot saluran pencernaan menjadi lebih rileks.
Efek antihelmintik dalam bunga telang bisa mncegah pertumbuhan parasit cacing dalam saluran cerna.
Baca Juga: 4 Teh Herbal Penangkal Flu dan Pilek yang Bahannya Mudah Didapat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
