kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.794   66,00   0,39%
  • IDX 6.747   23,86   0,35%
  • KOMPAS100 973   4,71   0,49%
  • LQ45 756   1,94   0,26%
  • ISSI 214   1,53   0,72%
  • IDX30 392   0,58   0,15%
  • IDXHIDIV20 469   -1,18   -0,25%
  • IDX80 110   0,56   0,51%
  • IDXV30 115   -0,19   -0,17%
  • IDXQ30 128   -0,04   -0,03%

Selain Kram di Malam Hari, Ini Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki dan Lengan


Selasa, 10 Mei 2022 / 15:00 WIB
Selain Kram di Malam Hari, Ini Gejala Kolesterol Tinggi di Kaki dan Lengan


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kolesterol tinggi tidak boleh dianggap remeh karena bisa memicu penyakit kronis. Agar tidak terlambat diobati, ini gejala kolesterol tinggi di bagian lengan dan kaki.    

Kolesterol tinggi sering tidak memunculkan gejala awal. Perlu Anda ketahui, lolesterol yang terlalu tinggi di dalam darah bisa mengakibatkan terjadinya stroke, serangan jantung, dan gangren.

Baca Juga: Selain Buah Pir, Ini 5 Buah-buahan yang Bikin Kolesterol Jahat Minta Ampun  

Kendati demikian, dikutip dari Cambrige News, Jumat (4/3/2022), gejala kolesterol tinggi dapat dicurigai ketika zat lemak telah mengumpul dan menyumbat di aliran darah, terutama di bagian lengan dan kaki. 

Lantas, apa saja gejala kolesterol tinggi di lengan dan kaki?  

1. Penurunan sensitivitas kulit di lengan dan kaki 

Dikutip dari Express, gejala kolesterol tinggi dapat ditandai ketika seseorang mencuci lengan dan kaki dengan air hangat atau dingin. 

Seseorang yang mengalami penumpukkan lemak di kedua bagian tubuh tersebut akan sukar merasakan sensitivitas terhadap panas dan dingin. 

Sebab penumpukkan lemak akibat kolesterol tinggi akan membentuk endapan yang menempel dan mengeras di dinding arteri. Pengerasan arteri ini dikenal sebagai aterosklerosis. 

Aterosklerosis bisa mempersempit jaringan arteri di lengan dan kaki sehingga mengganggu sirkulasi darah yang disebut dengan penyakit arteri perifer. 
Penyakit arteri perifer inilah yang mengurangi sensitivitas kulit ketika merasakan panas atau dingin. Bahkan kulit bisa mengalami mati rasa hingga kematian jaringan. 

2. Lengan dan kaki terasa nyeri 

Penyumbatan kolesterol di jaringan arteri bagian lengan dan kaki bisa mengakibatkan rasa sakit dan nyeri. 

Dilansir dari Health Line, nyeri tersebut terjadi jika arteri tersumbat kolesterol sehingga aliran darah menuju lengan dan kaki menjadi terhambat. 
Nyeri bisa mnegakibatkan kaki terasa berat, pegal, dan sensasi terbakar. Gejala ini biasanya terjadi setelah berolahraga atau berjalan kaki. 

Kendati demikian, sensasi tersebut akan hilang sesaat setelah beristirahat.    

3. Kram di malam hari 

Gejala kolesterol tinggi juga bisa ditandai dengan kram di lengan dan kaki saat menjelang tidur. 

Kendati demikian, gejala ini lebih sering terjadi di bagian kaki. Sebab kadar kolesterol yang tinggi bisa merusak arteri di bagian tungkai kaki. 
Akibatnya kram akan terasa di bagian tumit, kaki depan, atau kaki secara keseluruhan. 

Tips untuk menghilangkan kram ini adalah dengan duduk di tempat tidur dengan posisi kaki menggantung sehingga darah bisa mnegalir ke bawah karena adanya gaya gravitasi. 

4. Perubahan warna kulit dan kuku 

Dikutip dari Times of India, berkurangnya aliran darah menuju lengan dan kaki bisa mengubah warna kulit pada kaki dan kuku. 

Hal ini terjadi lantaran sel-sel pada lengan dan kaki tak memperoleh oksigen dan nutrisi yang cukup. 

Selain itu, disadur dari Express, warna kulit di sekitar lengan dan kaki juga akan berubah warna menjadi biru atau pucat. 

Kuku juga akan tumbuh melambat serta mudah raput. Semetara pada bulu bagian lengan dan kaki akan terlihat menipis. 

5. Luka yang sukar sembuh 

Luka di bagian lengan dan kaki yang sulit sembuh juga dapat menjadi salah satu tanda kolesterol tinggi. 

Hal tersebut lantaran aliran darah menuju lengan dan kaki yang terganggu sehingga jaringan tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi. Biasanya, luka akan berubah warna menjadi kecoklatan dan kehitaman. 
   
6. Berisiko terjadi gangren 

Masih dilansir dari laman yang sama, gejala kolesterol tinggi pada lengan dan kaki yang dibiarkan semakin lama bisa meningkatkan risiko terjadinya gangren. 

Gangren merupakan kematian atau pembusukan jaringan tubuh karena kehilangan aliran darah. 

Umumnya, gangren terjadi di bagian tungkai, jari kaki, atau jari tangan. Hilangnya aliran darah pada jaringan tubuh tersebut bisa terjadi karena adanya penumpukan lemak di dinding arteri. 

Hal tersebut sering terjadi pada penderita gejala kolesterol tinggi. Pada dasarnya, kolesterol tinggi akan membentuk endapan di dinding arteri. 
Akibatnya, jaringan arteri akan menyembit dan tersumbat sehingga mengakibatkan terjadinya gangren.(Alinda Hardiantoro) 

Baca Juga: Selain Menurunkan Gula Darah, Ini Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan Penderita Diabetes

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Tanda Gejala Kolesterol Tinggi di Lengan dan Kaki", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×