kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,00   6,36   0.69%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain Covid-19, ini penyebab lain anosmia


Minggu, 15 Agustus 2021 / 12:45 WIB
Selain Covid-19, ini penyebab lain anosmia


Reporter: Helvana Yulian | Editor: Helvana Yulian

KONTAN.CO.ID - Hilangnya kemampuan indra penciuman disebut anosmia. Kondisi ini bisa sangat menyiksa karena kemampuan mencium bau sangat penting bagi kita, entah untuk mencium aroma masakan, mengenali bau gosong atau terbakar, hingga mencium aroma parfum.

Namun, kehilangan penciuman tak hanya disebabkan oleh Covid-19. Ketahui sejumlah kondisi yang dapat menjadi penyebab kehilangan penciuman. Dilansir dari WEBMD dan Healthgrades, ada 5 penyebab lain yang menyebabkan hilangnya indera penciumanmu. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Untuk redakan anosmia, bisa coba bahan-bahan alami ini

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, indera penglihatan, pendengaran, serta penciuman akan menjadi kurang tajam karena hilangnya serabut saraf indera tersebut. Setelah usia menginjak 60 tahun, kamu akan berpeluang lebih besar untuk kehilangan penciuman, yang juga dapat mengubah indera perasamu. 

Hal ini sering memengaruhi kemampuan seseorang untuk memperhatikan rasa asin atau manis terlebih dahulu, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan secara progresif di antara orang tua.

2. Obat-obatan 

Menurut penelitian World Journal of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery menemukan bahwa obat-obatan adalah salah satu penyebab anosmia yang paling umum terjadi. Tak hanya itu, penyebab ini juga salah satu yang paling tidak mengkhawatirkan. 

Cobalah mengingat, ketika baru memulai pengobatan, kita mungkin menyadari bahwa indra penciuman kita tidak aktif. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sejumlah obat-obatan, seperti antibiotik, antihipertensi, hingga antihistamin.

3. Masalah sinus

Biasanya penyebab kehilangan indera penciuman yang paling umum adalah karena kita sedang terkena flu. Orang yang memiliki sinusitis biasanya sinusnya akan membengkak atau tersumbat karena lendir yang ada saat flu, sehingga memblokir reseptor bau di jaringan hidungnya. 

Untungnya, ini biasanya terjadi sebagian, tidak pada kedua lubang hidung dan ini merupakan kondisi sementara yang mudah diatasi setelah flunya berakhir. 

Baca Juga: Mudah dicoba, cek 5 cara mengatasi hidung tersumbat ini

4. Trauma kepala 

Trauma kepala, seperti gegar otak atau operasi otak, juga dapat menjadi penyebab indra penciuman hilang akibat kerusakan pada saraf penciuman. Efeknya yang dirasakan bisa sementara atau permanen. Gangguan penciuman mungkin juga merupakan tanda tumor otak, namun ini jarang terjadi.

5. Kekurangan vitamin

Hilangnya rasa dan bau bisa menjadi cara tubuhmu memberi tahu Anda bahwa kamu kekurangan vitamin. Kondisi dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan kamu kekurangan vitamin yang terkait dengan bau dan rasa, seperti A, B6, B12, dan zinc. 

Jika kamu makan lebih sedikit karena kamu tidak bisa mencium atau merasakan apa pun, tubuhmu mungkin tidak mendapatkan vitamin yang dibutuhkannya.

Dalam kebanyakan kasus, indera akan kembali normal ketika kamu telah merasa lebih baik. namun , jika kondisi ini tidak lekas hilang, ada baiknya kamu menghubungi doktermu agar bisa mendapatkan perawatan medis yang lebih serius. 

Karena hilangnya penciuman dapat disebabkan oleh begitu banyak kondisi yang berbeda, banyak di antaranya terkait dengan otak, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika kamu merasa hidung Anda tidak berfungsi sebaik dulu. 

Selanjutnya: Kandungan dan Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×