kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sekolah Tatap Muka 100% Dimulai, Begini Cara Menjelaskan Soal Omicron Kepada Anak


Kamis, 06 Januari 2022 / 06:11 WIB
Sekolah Tatap Muka 100% Dimulai, Begini Cara Menjelaskan Soal Omicron Kepada Anak
ILUSTRASI. Orang tua harus menjelaskan dengan baik mengenai varian baru Omicron kepada anak. Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)


Sumber: UNICEF | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100% telah dimulai di sejumlah daerah di Indonesia. Situasi pandemi yang masih berlanjut, apalagi di tengah penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron, membuat para orang tua resah. 

Kebijakan PTM Terbatas yang merupakan keputusan bersama empat menteri ini pun banjir pro dan kontra. Apalagi, dalam peraturan kali ini, semua murid diwajibkan untuk mengikuti PTM terbatas di sekolah. Padahal, pada aturan sebelumnya, orangtua diberikan pilihan apakah mengizinkan anaknya mengikuti PTM atau tetap menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Di tengah keputusan ini, orangtua harus pro-aktif dalam menjelaskan protokol kesehatan kepada anak-anaknya. 

Berikut informasi mengenai varian Omicron, dan apa yang harus dilakukan orang tua dalam menjelaskan mengenai varian baru kepada anak, seperti yang dilansir dari laman resmi unicef.org:

Baca Juga: Ini Gejala Omicron Berdasarkan Tingkat Keparahannya, Mulai yang Umum hingga Serius

Apa yang dimaksud dengan varian Omicron?

Varian Omicron dari Covid-19 disebut sebagai varian yang menjadi perhatian WHO berdasarkan bukti bahwa ia memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada perilakunya. 

Masih ada ketidakpastian substansial mengenai Omicron dan banyak penelitian sedang dilakukan untuk mengevaluasi penularan, tingkat keparahan, dan risiko infeksi ulang. 

Apakah varian Omicron lebih parah dari varian Covid-19 lainnya?

Temuan awal menunjukkan bahwa Omicron mungkin kurang parah daripada varian Delta. Akan tetapi lebih banyak data diperlukan dan WHO memperingatkan bahwa itu tidak boleh dianggap "ringan". Studi sedang berlangsung dan informasi ini akan diperbarui saat tersedia.

Penting untuk diingat bahwa semua varian COVID-19 dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian, termasuk varian Delta yang masih dominan di seluruh dunia, itulah sebabnya mengapa mencegah penyebaran virus dan mengurangi risiko terpapar virus itu sangat penting. 

Baca Juga: Kabar Baik dari WHO: Lebih Banyak Bukti Omicron Sebabkan Gejala yang Lebih Ringan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×