Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infeksi Covid-19 bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan jangka panjang. Misalnya, rambut rontok, brain fog, sesak napas, dan kelelahan. Namun, tahukah Anda bahwa infeksi Virus Corona dapat menyebabkan Anda kebal terhadap penyakit tersebut?
Mengutip dari Best Life (bestlifeonline.com), tubuh Anda bisa kebal terhadap Virus Corona kurang lebih selama satu tahun setelah Anda sembuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam Jurnal JAMA Internal Medicine.
Para peneliti menganalisa 15.000 laporan kesehatan orang di Italia Utara. Hasilnya, hanya sedikit pasien yang kembali tertular Virus Corona. Rentang waktu tertular pun cukup lama, yaitu 230 hari antara infeksi pertama dan infeksi kedua.
Saat tertular Virus Corona, tubuh membentuk sistem imun tersebut sehingga tubuh menjadi lebih kuat terhadap serangan virus. Meski demikian, bukan berarti tertular Covid-19 adalah pilihan terbaik.
Baca Juga: Lakukan 4 tes ini setelah sembuh dari infeksi Covid-19
Melansir Best Life, pasien terinfeksi Covid-19 tetap perlu disuntik vaksin Covid-19. Alasannya karena belum ada bukti apakah sistem imun alami yang dimiliki tubuh dapat melawan infeksi varian Virus Corona yang lebih parah.
Hal itu menunjukkan bahwa Anda tetap perlu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Hindari berkerumun dengan banyak orang di tempat umum. Jika Anda terpaksa pergi ke suatu tempat, pastikan untuk menjaga jarak dengan orang lain.
Baca Juga: Mempersiapkan peralatan deteksi gejala awal Covid-19
Memakai masker dengan cara yang benar juga tak boleh dilupakan. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan tangan sabun dan air mengalir. Dalam keadaan darurat, Anda bisa menggunakan hand sanitizer.
Jika Anda sudah mendapat jadwal penyuntikan vaksin Covid-19, jangan ragu untuk mengikuti jadwal itu, ya. Dengan begitu, tubuh Anda menjadi lebih kuat di tengah pandemi Virus Corona. Jika vaksin menimbulkan efek samping berlebih, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter.
Selanjutnya: Berhenti merokok bisa jadi pencegahan Covid-19, lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News