Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksinasi adalah alat yang berharga untuk mencegah berbagai jenis penyakit menular. Ketika Anda telah divaksinasi terhadap penyakit tertentu, Anda bisa mendapatkan perlindungan atau kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Melansir Healthline, di era pandemi seperti saat ini, vaksin Covid-19 merupakan alat vital dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona baru yang dikenal dengan SARS-CoV-2.
Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang masih mempertanyakan tentang keamanan vaksin serta potensi efek samping jangka pendek dan jangka panjangnya.
Sekilas tentang vaksin Covid-19
Pengembangan vaksin biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun. Namun vaksin Covid-19 telah dikembangkan dalam waktu yang singkat.
Faktanya, mengutip Healthline, menurut Sumber Tepercaya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 200 vaksin Covid-19 potensial yang dikembangkan hingga Desember 2020. Setidaknya 52 di antaranya sudah masuk uji klinis pada manusia.
Baca Juga: Andai suplai vaksin Covid-19 tersendat, pemerintah akan cari tambahan dari Sinovac
Bagaimana vaksin ini bisa dikembangkan begitu cepat?
Kolaborasi ilmiah
Segera setelah virus korona baru diidentifikasi dan materi genetiknya diurutkan, para ilmuwan di seluruh dunia mulai mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Seiring berjalannya waktu, mereka berbagi hasil penelitian penting dengan ilmuwan lain.
Kerja sama tingkat tinggi ini membantu mendistribusikan pengetahuan yang berharga dengan lebih baik ke seluruh komunitas ilmiah dan medis tentang virus itu sendiri, bagaimana virus itu menyebabkan penyakit, dan potensi vaksinasi serta metode pengobatan.
Baca Juga: Cara lapor efek samping vaksin covid-19 di keamananvaksin.kemkes.go.id