kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 124.000 Nakes siap ikut vaksinasi corona di Jakarta, khusus vaksin dosis 3


Jumat, 06 Agustus 2021 / 21:25 WIB
Sebanyak 124.000 Nakes siap ikut vaksinasi corona di Jakarta, khusus vaksin dosis 3
ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti meninjau vaksinasi corona di Jakarta Jumat (6/8/2021) khusus vaksinasi dosis 3 bagi tenaga kesehatan.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Anies Baswedan terus menggeber vaksinasi corona di Jakarta, termasuk penyuntikan vaksin dosis 3 bagi tenaga kesehatan (nakes)

Gubernur Anies Baswedan menargetkan akhir Agustus 2021 ini semua tenaga kesehatan di seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta telah mendapatkan vaksinasi corona di Jakarta khususnya vaksin dosis 3.

Baca Juga: Realisasi vaksinasi corona di Jakarta 91%, dosis ketiga bagi Nakes selesai Agustus

Seperti kita tahu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mulai memberikan vaksinasi corona di Jakarta khususnya vaksin dosis 3 kepada tenaga kesehatan di setiap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Jakarta. 

Gubernur menyampaikan hal ini pada saat menijau langsung program vaksinasi corona di Jakarta untuk vaksin dosis 3 bagi tenaga kesehatan, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyatakan vaksinasi corona di Jakarta untuk vaksin dosis 3 telah dimulai sejak 24 Juli 2021.

Mulai pekan ini penyuntikan vaksin dosis 3 bagi tenaga kesehatan baru dimulai di tiap RSUD di DKI Jakarta.

SELANJUTNYA>>>

Menurut Gubernur Anies Baswedan, di RSUD Tarakan ini ada lebih dari 500 tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksinasi corona di Jakarta. "Per hari ini sudah 80 nakes yang vaksin dosis 3," ujar Gubernur Anies Baswedan saat menijau corona di jakarta bagi tenga kesehatan untuk menerima vaksin dosis 3 di RSUD Tarakan, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/8).

Dalam peninjauan vaksinasi corona di Jakarta kepada tenaga kesehatan untuk vaksin dosis 3 tersebut, Gubernur Anies didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti dan Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekowati. 

Gubernur Anies Baswedan menerangkan, jenis vaksin dosis 3 yang diberikan dalam vaksinasi corona di Jakarta kepada seluruh tenaga kesehatan di RSUD Tarakan adalah Moderna.

Baca Juga: Saran Chatib Basri agar pertumbuhan ekonomi tinggi 2021 penerima bansos wajib vaksin

"Mereka mendapatkan jenis vaksin Moderna, dan DKI Jakarta sudah mulai memberikan vaksin dosis 3 kepada tenaga kesehatan dimulai dari rumah sakit vertikal sejak 24 Juli," kata Gubernur Anies. 
 
Menurut Gubernur Anies Baswedan langkah penyuntikan vaksin dosis 3 ini sebagai upaya mengejar target vaksinasi corona di Jakarta Ia menyebut sejauh ini sudah ada sebanyak 8,28 juta warga Jakarta yang sudah divaksin corona di Jakarta untuk vaksin dosis pertama, serta untuk dosis kedua sudah 3,23 juta orang.

"Khusus tenaga kesehatan, sekarang sedang bertahap dilakukan vaksinasi corona di Jakarta, vaksin dosis 3, sambil disinkronkan secara sistemnya, dan nanti datanya lebih akurat. Jadi total tenaga kesehatan di Jakarta ini ada 124.000 orang, mudah-mudahan akhir Agustus bisa selesai," tambah Gubernur Anies Baswedan.

Gubernur Anies Baswedan juga memerintahkan agar penjadwalan vaksin corona di Jakarta khususnya vaksin dosis 3 ini, bisa diatur dengan baik agar tidak menganggu jadwal kerja tenaga kesehatan saat bertugas. 

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, (6/8) positif 2.185 sembuh 3.211, meninggal 53

Hal ini dikarenakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksin moderna bisa dirasakan oleh tenaga kesehatan meskipun gejala ringan setelah mengikuti vaksinasi corona di Jakarta terutama saat vaksin dosis 3.

Menurut Gubernur Anies, dari hasil pemantauan, dampak vaksinasi corona di Jakarta vaksin dosis 3 ada yang merasakan panas, bahkan ada yang merasakan lengannya pegal tidak berfungsi dengan normal. 

"Sehingga biasanya perlu ada break (istirahat setelah menerima vaksin dosis 3) hingga dua hari. Karena itulah proses vaksinnya dilakukan secara bertahap, sehingga pelayanan di Rumah Sakit tetap berjalan," jelas Gubernur Anies Baswedan.

Meskipun demikian, Gubernur Anies berharap dengan cara vaksinasi corona di Jakarta khususnya vaksin dosis 3 seperti ini tenaga medis memiliki perlindungan tambahan, karena mereka menjalankan tugas seperti tempat-tempat yang memiliki risiko penularan yang lebih tinggi, dibandingkan dengan profesi-profesi lain.

SELANJUTNYA>>>

  • Vaksinasi masyarakat umum

Sebagai gambaran, saat ini jumlah warga DKI Jakarta yang telah mengikuti program vaksinasi corona di Jakarta terus bertambah.

Hingga Jumat 6 Agustus 2021, jumlah warga DKI Jakarta yang telah menjalani vaksinasi corona di Jakarta untuk program vaksinasi corona di Jakarta dosis 1, sudah mencapai 8.102.064 orang atau 91,9% dari target populasi.

Baca Juga: Realisasi vaksinasi corona di Jakarta 91%, dosis ketiga bagi Nakes selesai Agustus

Sementara jumlah warga Jakarta yang telah menjalani vaksinasi corona di Jakarta secara penuh atau penyuntikan dosis kedua, total mencapai 3.110.381 orang atau setara dengan 35,3% dari target populasi yang akan divaksinasi coronadi Jakarta.

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga mencatat jumlah vaksinasi corona di Jakarta secara harian, pada Jumat (6/8) sebanyak 69.800 orang.  Sedangkan warga yang menjalani penyuntikan vaksinasi corona dosis kedua sebanyak 27.246 orang.

Lebih lanjut, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam laporan tertulis menyampaikan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun, untuk penyuntukan vaksin dosis 1 telah dilakukan sebanyak 76,9% populasi. Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta kepada anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 2 sebanyak 5,8%. 

Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta, (6/8) positif 2.185 sembuh 3.211, meninggal 53

Adapun data pencapaian vaksinasi corona di Jakarta kepada warga usia 18-59 tahun, untuk penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan sebanyak 93,7% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 34,3% populasi. 

Sedangkan, realisasi vaksinasi corona di Jakarta kepada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 81,8% populasi dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 69,8% dari target populasi. 

Sementara penapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk program vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 167.199 orang dan dosis 2 sebanyak 112.207 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×