kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SBY sakit kanker prostat, kenali tanda, penyebab dan cara mencegahnya


Selasa, 02 November 2021 / 14:58 WIB
SBY sakit kanker prostat, kenali tanda, penyebab dan cara mencegahnya
ILUSTRASI. SBY sakit kanker prostat, kenali tanda, penyebab dan cara mencegahnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Mari mengenali tanda-tanda, penyebab, dan cara mencegah penyakit kanker prostat. Penyakit kanker prostat ini sedang dialami Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SBY didiagnosis menderita sakit kanker prostat stadium awal. Kabar SBY sakit kanker prostat ini disampaikan oleh staf pribadi SBY, Ossy Dermawan dalam pernyataan pers, Selasa 2 November 2021. 

Keterangan pers itu juga menjelaskan, SBY sakit kanker prostat setelah menjalani pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan dll. SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri untuk pengobat penyakit kanker prostat tersebut. 

Tim dokter menyimpulkan SBY menderita sakit kanker prostat stadium awal. Sehingga, semua opsi terbuka untuk melakukan pengobtan dan penyembuhan dari sakit kanker prostat tersebut.

Adapun kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat. Mayo Clinic menjelaskan, prostat adalah kelenjar kecil penghasil cairan mani pada pria yang berfungsi memberi nutrisi dan mengangkut sperma.

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum. Banyak kasus kanker prostat tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar prostat saja, sehingga kemungkinan tidak menyebabkan kerusakan serius.

Meski begitu, beberapa jenis kanker prostat bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat, sehingga memerlukan penanganan.

Tanda-tanda kanker prostat

Menurut American Cancer Society, biasanya kanker prostat stadium awal tidak menimbulkan tanda-tanda / gejala dan sebagian besar dikenali melalui skrining. Namun, penting untuk mengetahui tanda-tanda kanker prostat yang dapat dikenali.

Menurut American Cancer Society, biasanya kanker prostat stadium awal tidak menimbulkan tanda-tanda dan sebagian besar dikenali melalui skrining. Namun, tanda-tanda kanker prostat lebih lanjut dapat meliputi:

Masalah buang air kecil, termasuk aliran urine yang lambat atau lemah atau kebutuhan buang air kecil yang lebih sering, terutama di malam hari.

  • Adanya darah pada urine atau air mani.
  • Kesulitan mendapatkan ereksi atau disfungsi ereksi.
  • Nyeri di pinggul, punggung (tulang belakang), dada (tulang rusuk), atau area lain dari kanker yang telah menyebar ke tulang.
  • Merasakan lemah atau mati rasa di kaki.
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus akibat kanker menekan sumsum tulang belakang.

Baca juga: Efektif menurunkan tekanan darah, ini manfaat nangka untuk kesehatan

Sebagian besar masalah ini lebih mungkin disebabkan oleh sesuatu selain kanker prostat. Misalnya, kesulitan buang air kecil lebih sering disebabkan oleh benign prostatic hyperplasia (BPH), pertumbuhan prostat non-kanker.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah yang dialami merupakan gejala kanker prostat atau masalah kesehatan lainnya. Dengan begitu, pasien bisa mendapatkan penanganan medis segera sebelum kondisi berkembang menjadi lebih serius.

Beberapa dokter mungkin akan menganjurkan untuk melakukan lebih banyak tes untuk pemeriksaan kanker prostat.

Komplikasi kanker prostat

Penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah yang dialami merupakan gejala kanker prostat atau masalah kesehatan lainnya. Beberapa komplikasi kanker prostat meliputi:

  • Kanker yang menyebar (metastasis)

Kanker prostat dapat menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih, atau melalui aliran darah atau sistem limfatik ke tulang atau organ lain. Kanker prostat yang menyebar ke tulang berisiko menyebabkan nyeri dan patah tulang. Setelah kanker prostat menyebar ke area tubuh lainnya, tubuh mungkin masih merespon pengobatan dan kanker dapat dikendalikan, tetapi sulit untuk disembuhkan.

  • Inkontinensia

Baik kanker prostat maupun pengobatannya dapat menyebabkan inkontinensia urine. Perawatan inkontinensia tergantung pada jenis kanker prostat yang dialami pasien, misalnya tingkat keparahan. Kemungkinan, inkontinensia dapat membaik seiring waktu. Pilihan pengobatan inkontinensia dapat meliputi obat-obatan, kateter, dan operasi.

  • Disfungsi ereksi

Kanker prostat maupun pengobatannya berisiko menyebabkan disfunfsi ereksi, termasuk pengobatan berupa prosedur pembedahan, radiasi atau pengobatan hormon. Obat-obatan, alat vakum yang membantu mencapai ereksi, dan pembedahan tersedia untuk mengobati disfungsi ereksi.

Cara mencegah kanker prostat

Penting untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin dan menjalani perawatan sesuai anjuran dokter demi mencegah komplikasi kanker prostat.

Adapun beberapa cara mencegah kanker prostat yang dapat dilakukan, termasuk:

Menerapkan diet sehat dan seimbang, yakni dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Buah dan sayuran mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Pencegahan kanker prostat melalui pola makan memang belum terbukti secara meyakinkan, namun menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Pilih makanan sehat daripada suplemen, sebab tidak ada penelitian yang memastikan bahwa suplemen berperan dalam mengurangi risiko kanker prostat.

Pilih makanan yang kaya akan vitamin dan mineral demi menjaga kadar vitamin penting dalam tubuh.

Rutin berolahraga, penting untuk menjalaninya rutin hampir setiap hari dalam seminggu. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, membantu mempertahankan berat badan, dan meningkatkan suasana hati. Jika baru memulai rutinitas olahraga, mulailah dengan perlahan dan tingkatkan waktu olahraga secara bertahap.

Menjaga berat badan sehat, dengan menjalani pola makan sehat dan berolahraga rutin. Jika perlu menurunkan berat badan, cobalah menambah lebih banyak olahraga dan mengurangu jumlah kalori yang diasup setiap harinya. Mintalah bantuan dokter untuk membuat rencana penurunan berat badan yang sehat.

Berkonsultasi dengan dokter tentang peningkatan risiko kanker prostat. Jika memiliki risiko kanker prostat yang sangat tinggi, dokter dapat mempertimbangkan obat-obatan atau perawatan lain demi mengurangi risiko kanker berkembang.

Itulah tanda-tanda, penyebab dan cara mencegah kanker prostat. Semoga kanker prostat SBY segera disembuhkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seperti Diidap SBY, Kenali Gejala Kanker Prostat",

Editor : Nabilla Tashandra

Selanjutnya: Staf pribadi ungkap kondisi kesehatan SBY terkini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×