Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar duka datang dari Arswendo Atmowiloto, sastrawan dan wartawan senior Indonesia meningggal dunia pada Jumat (19/7) lalu. Arswendo meninggal dunia di usia 70 tahun setelah berjuang melawan kanker prostat yang dideritanya.
Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada laki-laki seiring peningkatan usia. Sayangnya, kebanyakan pria tidak menyadari gejalanya karena perjalanan penyakit ini memang lambat.
Deteksi dini, saat kanker masih terbatas di kelenjar prostat, akan sangat menunjang keberhasilan pengobatan.
Berikut adalah beberapa gejala kanker prostat yang perlu diwaspadai:
-Sulit berkemih
-Nyeri saat berkemih
-Keluar darah saat berkemih
-Sulit ereksi atau menahan ereksi
-Nyeri terus-menerus di punggung bawah, panggul, atau paha dalam bagian atas
-Sering berkemih di malam hari
-Urine yang menetes atau tidak cukup kuat
-Usia di atas 50 dan mempunyai faktor risiko dalam keluarga
-Sulit buang air besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan lainnya
Jika kanker sudah menyebar ke organ lain, seperti tulang (pelvis, iga, atau tulang belakang) dan ginjal, pasien akan sering merasa nyeri di punggung bawah dan pelvis, tulang akan rapuh dan mudah patah.
Kanker prostat juga dapat menyebar ke otak, menyebabkan kejang, bingung, sakit kepala, depresi, atau gejala neurologi lain. Jika tanda-tanda tersebut sudah dirasakan, sebaiknya segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Penyebab kanker memang belum jelas hingga saat ini. Namun, para dokter menyakini kanker prostat diawali saat sel prostat tidak normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News