kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sakit tenggorokan, apakah termasuk dalam gejala Covid-19?


Jumat, 15 Januari 2021 / 05:55 WIB
Sakit tenggorokan, apakah termasuk dalam gejala Covid-19?
ILUSTRASI. Covid-19 menunjukkan gejala berbeda pada setiap orang yang terinfeksi. Bagaimana dengan sakit pada tenggorokan? TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Covid-19 menunjukkan gejala berbeda pada setiap orang yang terinfeksi. Kondisi ini berbeda dengan penyakit lainnya yang memilki gejala khas.

Sejauh ini demam, batuk kering, dan diare menjadi gejala utama Covid-19, meski di luar itu banyak gejala lain yang menyertainya. Lalu, bagaimana dengan sakit tenggorokan, pilek, atau panas dingin? Mungkinkah ini juga menjadi gejala Covid-19?

Kathryn Boling, MD, spesialis pengobatan keluarga di Mercy Hospital, Baltimore, mengatakan gejala apa pun saat ini sangat mungkin berkaitan dengan Covid-19. Ia mengungkap, pernah memiliki pasien yang mengira hanya mengalami alergi, flu, atau radang tenggorokan, tapi nyatanya hasil tes menunjukkan bahwa mereka positif Covid-19.

"Saya memberi tahu pasien saya, jika Anda memiliki sesuatu yang menurut Anda pilek biasa, atau alergi, atau sakit tenggorokan yang Anda anggap flu, Anda harus bersikap seolah-olah itu Covid-19, sampai terbukti sebaliknya," kata Dr. Boling.

Baca Juga: Vaksin corona harus 2x dan sesuai jadwal, ini dampak negatifnya jika tertunda

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memiliki daftar gejala Covid-19 yang umum dan tidak terlalu umum, yang telah menewaskan lebih dari 1,5 juta orang di seluruh dunia. Mulai dari Menggigil, pusing, hidung tersumbat, diare, di antara sejumlah gejala lainnya, semuanya merupakan indikator bahwa virus mungkin ada di dalam tubuh.

Masalah ganda

Nyeri pada tubuh dan sakit tenggorokan bisa menjadi indikasi radang tenggorokan, infeksi bakteri, atau Covid-19, infeksi virus, atau bisa juga keduanya. Dr. Boling menjelaskan bahwa koinfeksi – infeksi simultan oleh dua virus - sangat mungkin terjadi. Jadi, sangat penting ketika seseorang merasa sakit di masa sekarang, mereka harus berperilaku seolah-olah terinfeksi Covid-19, sampai menerima hasil tes yang membuktikan mereka negative Covid-19.

Baca Juga: Patuhi jadwalnya, ini efek jika suntik vaksin corona tertunda-tunda



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×