kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sakit punggung bisa menjadi gejala kanker paru-paru, ini penjelasannya


Senin, 30 Agustus 2021 / 09:12 WIB
Sakit punggung bisa menjadi gejala kanker paru-paru, ini penjelasannya
ILUSTRASI. Kanker paru-paru adalah kanker yang menyerang organ paru-paru.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Gejala sakit punggung yang berhubungan dengan kanker paru-paru bisa beragam dan tumpang tindih secara signifikan dengan sakit punggung yang disebabkan oleh kondisi lain. 

Jika melibatkan tulang belakang, itu bisa meniru banyak gejala cedera punggung bagian atas. 

Sakit punggung terkait kanker paru-paru dapat digeneralisasi seperti nyeri otot atau tajam seperti saraf terjepit. 

Sementara jika melibatkan kelenjar adrenal, penderita kadang-kadang bisa mengeluh "sakit ginjal" di salah satu sisi punggung atau menggambarkan perasaan seperti baru saja "ginjalnya dipukul". 

Baca Juga: Catat, merokok bisa tingkatkan risiko Covid-19

Melansir Medical News Today, sakit punggung yang berhubungan dengan kanker paru-paru mungkin memiliki tanda-tanda tertentu. 

Ciri bahwa sakit punggung mungkin disebabkan oleh kanker paru-paru bisa termasuk: 

  • Sakit punggung yang muncul saat istirahat 
  • Sakit punggung yang paling parah di malam hari 
  • Sakit punggung yang terjadi tanpa aktivitas apapun 
  • Sakit punggung yang semakin parah jika semakin lama berbaring di tempat tidur 
  • Sakit punggung yang semakin parah saat penderita menarik napas dalam-dalam 
  • Sakit punggung yang tidak merespon terapi fisik atau intervensi medis lainnya 

Selain itu, nyeri punggung disertai dengan tanda-tanda lain seperti batuk terus-menerus, sesak napas, penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan kronis, atau batuk darah dapat lebih mendukung kemungkinan kanker paru-paru. 

Baca Juga: Menggunakan bahan alami, berikut 4 cara mengeluarkan dahak dari paru-paru



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×