kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Sakit Kepala Setelah Makan Daging? Cek Penyebab dan Mengatasi secara Efektif


Minggu, 08 Juni 2025 / 12:00 WIB
Sakit Kepala Setelah Makan Daging? Cek Penyebab dan Mengatasi secara Efektif
ILUSTRASI. sakit kepala


Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - Simak cara mengatasi pusing setelah makan daging. Perayaan Iduladha identik dengan meningkatnya konsumsi daging sapi dan jeroan, terutama karena tradisi menyantap daging kurban bersama keluarga dan tetangga.

Namun, perlu diwaspadai bahwa asupan daging merah yang berlebihan dapat memicu kenaikan kadar kolesterol, yang bisa menimbulkan keluhan seperti pusing, tubuh terasa berat, hingga meningkatkan risiko gangguan jantung.

Ketika Anda merasa kolesterol tiba-tiba melonjak setelah menyantap berbagai olahan daging saat Iduladha, ada baiknya segera memperbaiki pola makan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Jus Penurun Kolesterol Setelah Makan Daging Sapi hingga Kambing

Penyebab Naiknya Kolesterol

Sate kambing Tali Roso Pak Tri

Kenaikan kadar kolesterol secara tiba-tiba saat Iduladha bukan hal yang jarang terjadi. Tradisi menyantap daging kurban, terutama daging sapi dan jeroan, sering kali dilakukan tanpa mempertimbangkan porsi atau cara pengolahannya. Berikut beberapa penyebab umum lonjakan kolesterol selama momen Iduladha:

1. Konsumsi berlebihan daging merah dan jeroan

Daging merah seperti sapi dan kambing, terutama bagian berlemak dan jeroan (hati, paru, usus, otak), mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, zat ini dapat menumpuk di pembuluh darah dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

2. Cara memasak yang kurang sehat

Olahan daging saat Iduladha sering kali dimasak dengan cara digoreng, disantan, atau dibakar dengan olesan margarin, yang semuanya bisa menambah kadar lemak jenuh dan trans dalam makanan. Ini berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

3. Kurangnya asupan serat dan sayur

Karena fokus utama makanan Iduladha biasanya pada daging, konsumsi sayur, buah, dan serat menjadi sangat minim. Padahal, serat sangat penting untuk membantu mengikat kolesterol dalam tubuh dan membuangnya melalui sistem pencernaan.

Baca Juga: Catat 7 Efek Samping Konsumsi Daging Sapi Berlebihan yang Perlu Diwaspadai

Tips mengurangi rasa pusing

Berikut beberapa tips sederhana untuk membantu menurunkan rasa pusing karena kenaikan kadar kolesterol, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic.

1. Konsumsi nabati

Pertama, pastikan untuk mengubah pola makan dengan menambahkan lebih banyak makanan berbasis nabati adalah langkah bijak.

Biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan seperti lentil, buncis, kacang merah, dan tahu dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol. Pilihlah bahan yang rendah sodium untuk hasil lebih optimal.

2. Konsumsi buah dan sayur segar secara rutin

Setelah mengonsumsi banyak daging, perbanyak asupan buah dan sayur untuk membantu tubuh menyeimbangkan kadar kolesterol. Kandungan sterol dan stanol dalam buah dan sayuran bekerja seperti serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

3. Konsumsi sumber Omega-3 dalam menu harian

Kandungan Asam lemak Omega-3, terutama dari ikan seperti salmon, tuna, dan makarel, sangat baik untuk jantung. Meski tidak secara langsung menurunkan LDL, Omega-3 meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) serta membantu mencegah pembekuan darah dan serangan jantung. Disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak ini 2–3 kali seminggu.

Baca Juga: Apa Penyebab Sapi Menangis saat Sebelum Disembelih? Ini 5 Alasan secara Ilmiah

4. Gunakan minyak sehat untuk memasak

Kemudian, Anda dapat mengganti minyak goreng biasa dengan minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun, kedelai, atau minyak biji bunga matahari. Alternatif lain seperti alpukat dan selai kacang yang mengandung lemak tak jenuh bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibanding mentega dan krim.

5. Kurangi asupan garam

Meski garam tidak berpengaruh langsung pada kolesterol, membatasi asupannya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Batasi konsumsi garam harian maksimal 2.300 mg, setara dengan satu sendok teh.

Dengan mengadopsi pola makan yang lebih seimbang setelah merayakan Iduladha, Anda tidak hanya menjaga kadar kolesterol tetap stabil, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung secara menyeluruh.

Itulah informasi terkait cara mengatasi pusing setelah makan daging yang bisa dicoba.

Tonton: Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemerintah Tebar Diskon dan Subsidi Selama Libur Sekolah

Selanjutnya: KKP Klaim Selamatkan Kerugian Negara Rp 13 Triliun dari Illegal Fishing

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart Periode 1-15 Juni 2025, Es Krim Oreo Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×