kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ruam kulit pada pasien Covid-19, bisakah disembuhkan?


Senin, 28 Desember 2020 / 10:20 WIB
Ruam kulit pada pasien Covid-19, bisakah disembuhkan?
ILUSTRASI. Masih banyak yang mempertanyakan: apakah ruam kulit pada pasien Covid-19 bisa disembuhkan?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu gejala yang dialami pasien Covid-19 adalah munculnya skin rash atau ruam kulit. Ruam tersebut terlihat muncul di wajah dan area lehernya. Ruam pada kulit merupakan salah satu gejala yang muncul pada beberapa pasien Covid-19. 

Meski fakta ini sudah diketahui oleh sebagian masyarakat, namun masih banyak yang mempertanyakan: apakah kondisi ini bisa disembuhkan? 

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Emil R. Fadly, SpKK, FINSDV, FAADV, ruam kulit akibat Covid-19 bisa disembuhkan. Menurutnya, ruam tersebut umumnya bersifat tidak permanen. 

"Ruam karena superfisial atau permukaan kulit biasanya tidak permanen, bisa pulih seperti biasa," jelas dr Emil kepada Kompas.com melalui pesan singkat WhatsApp. "Ini seperti kasus campak atau tampek." 

Baca Juga: Vaksin corona akan dimulai tahun 2021, bagaimana masyarakat bisa mendapatkannya?

Mengenai masa pemulihan kulit, Emil memperkirakan diperlukan dua hingga tiga minggu, dengan catatan kulit tidak terinfeksi oleh bakteri. Saat proses pemulihan, dianjurkan untuk menjaga pola makan sehat dengan gizi seimbang.

Di antaranya mengonsumsi antioksidan, vitamin kulit, serta buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung bitamin A, E , C, dan mineral, lycopene, dam antioksidan lain. 

Baca Juga: Ada varian baru corona, Kemenhub rilis aturan baru penerbangan internasional

Beberapa buah-buahan yang bisa menjadi pilihan antara lain pepaya, wortel, tomat, kiwi, apel, dan buah naga. Emil mengimbau agar pasien yang mengalami ruam tidak panik. 

Selain menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang, dianjurkan pula mengoleskan body lotion dengan kandungan seramid, pelembap dan humektan, setelah mandi di pagi hari dan 1-2 jam sebelum tidur. 

"Intinya jangan panik, tetap waspada," ujarnya. 

Sementara itu, dokter spesialis kulit dan kelamin Dr Arini Astari Widodo, SpKK mengatakan bahwa proses pemulihan ruam kulit berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang diderita. 

Baca Juga: Duh! Muncul lagi varian baru virus corona di Nigeria

"Manifestasi kulit atau kelainan kulit akibat Covid-19 biasanya akan menghilang setelah orang sembuh," kata Arini. Beberapa orang bisa pulih dalam hitungan minggu, sementara lainnya bisa mencapai satu bulan. 

"Tapi ada juga beberapa kasus orang yang sudah sembuh dari Covid-19, kelainan kulitnya belum menghilang," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisakah Ruam Kulit pada Pasien Covid-19 Disembuhkan?"
Penulis : Gading Perkasa
Editor : Nabilla Tashandra

Selanjutnya: Dialami Dewi Perssik, ini ciri-ciri ruam kulit yang menjadi gejala infeksi corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×