kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.305   31,00   0,19%
  • IDX 7.104   -52,04   -0,73%
  • KOMPAS100 1.035   -8,12   -0,78%
  • LQ45 792   -7,78   -0,97%
  • ISSI 231   -1,15   -0,50%
  • IDX30 412   -2,89   -0,70%
  • IDXHIDIV20 482   -3,15   -0,65%
  • IDX80 116   -0,94   -0,81%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 132   -1,06   -0,79%

Rekomendasi pemakaian masker untuk anak ala WHO dan Unicef, dengan dengan dewasa


Jumat, 08 Oktober 2021 / 04:50 WIB
Rekomendasi pemakaian masker untuk anak ala WHO dan Unicef, dengan dengan dewasa


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah dimulai oleh sejumlah sekolah. Oleh karenanya, orangtua harus mempersiapkan anak-anak mereka agar tetap aman selama bersekolah. 

Salah satunya dengan menginformasikan bagaimana cara memakai masker yang benar dan baik kepada anak-anak. 

Terkait hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak Internasional Perserikatan Bangsa-bangsa (UNICEF) mempunyai rekomendasi tersendiri untuk pemakaian masker pada anak. 

Saat ini, penggunaan masker yang disarankan adalah dua lapis. Lapis pertama adalah masker medis dan lapis kedua merupakan masker kain. Tujuannya untuk mencegah droplet yang keluar dan masuk dari dan ke saluran pernapasan. 

Baca Juga: Anda perlu waspada, ini gejala Covid-19 yang menandakan long covid

Namun, pemakaian masker dengan cara tersebut lebih diperuntukkan bagi orang dewasa. Pasalnya, mereka sudah mengerti mengenai ancaman penularan Covid-19. 

Namun, bagaimana dengan anak-anak? 

“Masker tidak perlu digunakan oleh siapa pun yang tidak bisa melepas masker tanpa bantuan—termasuk di antara mereka adalah bayi dan balita, atau seseorang dengan kesulitan bernapas,” demikian pernyataan dilansir dari laman resmi UNICEF. 

Dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/10/2021), disebutkan bahwa rekomendasi pemakaian masker pada anak dari WHO dan UNICEF tergantung beberpaa kondisi. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 7 Oktober: Tambah 1.393 kasus baru, tetap pakai masker




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×