kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rekomendasi baru American Cancer Society untuk cegah kanker: Stop makan makanan ini


Senin, 22 Juni 2020 / 06:29 WIB
Rekomendasi baru American Cancer Society untuk cegah kanker: Stop makan makanan ini
ILUSTRASI. Beef Steak, bestik; daging merah; daging sapi


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang semakin banyak menyerang manusia di era modern ini. Padahal, untuk mencegah kanker, sangat mudah. Kunci pencegahan kanker adalah menjalani gaya hidup sehat.

Terutama untuk kamu pencinta steak atau makanan apapun berbahan dasar daging? Kamu harus segera mengurangi kebiasaan makan daging.

Pasalnya, pedoman kesehatan baru menyatakan bahwa untuk menurunkan risiko kanker mengharuskan kamu untuk menurunkan konsumsi daging secara signifikan. Pedoman baru ini berasal dari rekomendasi diet dan aktivitas fisik yang baru-baru ini diperbarui oleh American Cancer Society - yang sayangnya mengharuskan para pencinta makanan olahan, daging merah, minuman dengan pemanis, dan segala jenis alcohol untuk menghentikannya.

Baca juga: Tarif endorsement Prilly Latuconsina Rp 100 juta per posting, ini alasannya

Ini karena kombinasi dari semua gaya hidup dan pilihan makanan tersebut telah ditemukan bertanggung jawab atas sekitar 18,2% kasus kanker dan 15,8% kematian akibat kanker di AS pada tahun 2014. Sedangkan di Indonesia, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan, prevalensi kanker berdasarkan diagnosis dokter mengalami kenaikan dari dari 1,4% pada 2013 menjadi 1,8% pada 2018.

Itu tentu bukan kabar baik, karena statistik ini berarti bahwa faktor-faktor tersebut menjadikannya risiko terbesar setelah merokok pada pria dan wanita. Dan tentu saja kebiasaan merokok juga harus dihentikan. “Rekomendasi itu adalah sintesis dari bukti dan sains yang menemukan sejumlah alkohol telah terbukti meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker payudara. Jadi rekomendasinya adalah membatasi alkohol,” kata Laura Makaroff, wakil presiden senior Pencegahan & Deteksi Dini di American Cancer Society.

Baca juga: Lelang mobil Innova V 2007 di Jakarta, harga mulai Rp 61,5 juta

“Yang terbaik tentu adalah tidak minum, tetapi jika kamu memilih untuk minum, lakukanlah dengan cara yang moderat,” imbuhnya. Selain itu, mengonsumsi daging merah dan makanan olahan juga harus sangat dibatasi, tidak memungkinkan bagi kamu untuk menghindarinya sama sekali.

Beralihlah mengonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti buah dan sayuran. Pedoman ini juga merekomendasikan olahraga konstan bersama diet sehat, yang harus dilakukan sekitar dua jam aktivitas fisik dalam setiap minggu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Terlambat, Ubah Gaya Hidup demi Mencegah Kanker",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×