kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Cara Mencegahnya


Rabu, 19 Oktober 2022 / 14:56 WIB
Ramai Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Cara Mencegahnya
ILUSTRASI. Ramai Kasus Gagal Ginjal Akut, Ini Cara Mencegahnya


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Kasus gagal ginjal akut misterius yang menyerang ratusan anak-anak usia 6 bulan-18 tahun dalam dua bulan terakhir kini tengah menyita perhatian masyarakat. 

Gejala gagal ginjal akut adalah  diare, mual muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk serta jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali. 

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan, sampai saat ini penyebab pasti gagal ginjal misterius masih belum diketahui. 

Meski begitu, ada beberapa dugaan penyebab, yaitu infeksi virus, bakteri, dan sebagainya. Lantas, bagaimana cara mencegah terjadinya gagal ginjal akut? 

Baca Juga: Paracetamol Diduga Penyebab Gagal Ginjal Misterius: Efek Samping, Dosis Penggunaannya

Cara mencegah gagal ginjal akut

Dirangkum dari keterangan resmi Duitpintar.com, broker asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, berikut adalah tips atau cara mencegah gagal ginjal akut: 

1. Kelola kadar gula darah dan tekanan darah dalam tubuh

Mengelola kadar gula darah dan tekanan darah dalam level normal menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit gagal ginjal.

Seperti diketahui, salah satu penyebab risiko seseorang terkena penyakit jantung dan gagal ginjal adalah penyakit diabetes. Namun, itu hanya salah satu alasan mengapa penting untuk kita dapat mengatur kadar gula darah dalam tubuh.  

Selain itu, tekanan darah tinggi juga telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung serta gagal ginjal.

Baca Juga: Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Capai 206 Kasus di 20 Provinsi

2. Makan diet jantung sehat
 
Diet jantung sehat, yaitu rendah gula, rendah kolesterol, tinggi serat, tinggi biji-bijian, tinggi  buah-buahan dan sayuran juga diyakini dapat membantu mencegah penambahan berat badan yang bisa berkontribusi terhadap gagal ginjal.

3. Cukup minum air putih

Dehidrasi dapat mengurangi aliran darah ke ginjal sehingga dapat merusak organ tubuh satu ini. Untuk mencegah dehidrasi, coba perbanyak minum air putih. 

Untuk mengetahui seberapa banyak harus minum air putih per hari, Anda bisa menanyakan kepada dokter.

Baca Juga: Diduga Pemicu Gagal Ginjal Misterius, Ini Bahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

4. Kurangi asupan garam 

Makan terlalu banyak garam kerap kali dikaitkan dengan tekanan darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan gagal ginjal.

5. Miliki asuransi kesehatan

Langkah lainnya yang tak kalah penting dilakukan untuk pencegahan adalah memiliki asuransi kesehatan. Hal ini untuk melindungi keuangan dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi selama masa berlakunya polis. 

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut Meluas, Instruksi Kemenkes: Apotek Setop Jual Obat Sirup

Dengan kata lain, saat jatuh sakit, Anda mengalihkan risiko keuangan kepada pihak asuransi.  Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang memberikan jaminan biaya ketika nasabah mengalami gangguan kesehatan baik sakit atau kecelakaan. 

Asuransi kesehatan akan menanggung biaya rumah sakit, seperti biaya rawat inap, dokter, obat, dan tindakan, hingga biaya operasi berdasarkan syarat yang tertera dalam polis asuransi.

Itulah langkah-langkah yang penting dilakukan untuk menjaga diri agar tidak mengalami gagal ginjal. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×