kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ragam sistem imunitas pada manusia, dari alami hingga buatan


Kamis, 07 Januari 2021 / 16:05 WIB
Ragam sistem imunitas pada manusia, dari alami hingga buatan


Penulis: Tiyas Septiana

Saat imunitas alami tidak mampu menghalau serangan virus atau bakteri, tubuh memerlukan pertahanan tambahan dari imunitas buatan. 

Imunitas buatan didapat saat tubuh mulai mengenali beberapa jenis infeksi patogen. Kita memiliki imunitas ini setelah terserang penyakit tertentu. 

Proses dari pembentukan imunitas buatan ini terjadi saat tubuh terserang patogen. Patogen tersebut kemudian di proses dan diidentifikasi oleh tubuh. Kemudian sistem imun akan membuat antibodi yang didesain untuk mengatasi serangan patogen tersebut.

Setelah sembuh, sistem imun kita akan mengingat penyakit yang menyerang tubuh. Jika kelak terinfeksi dengan gangguan yang sama, tubuh sudah lebih siap melawan gangguan tersebut. 

Sistem imunitas pasif

Dua sistem imunitas di atas masuk dalam kategori aktif. Dimana tubuh memproduksi sendiri antibodi untuk melawan penyakit. 

Namun demikian, tubuh manusia tidak selamanya mampu mengobati diri sendiri. Agar kekebalan tubuh semakin baik, imunitas pasif diberikan pada tubuh. 

Jenis imunitas ini "dipinjam" dari sumber lain kemudian diberikan pada tubuh.  Contohnya adalah ASI yang diberikan pada bayi. ASI mengandung antibodi yang kemudian ditransfer kepada bayi saat ia menyusu. 

Selain dari ASI, sistem imunitas pasif juga didapat melalui imunisasi.  Imunisasi merupakan kegiatan pemberian vaksin kepada seseorang. Vaksin sendiri dibuat dari patogen (virus atau bakteri) yang sudah dilemahkan. 

Vaksin yang sudah diberikan, akan membantu tubuh untuk memproduksi antibodi yang sesuai dengan virus tertentu.

Selanjutnya: 6 Penyakit yang menyerang sistem pernapasan manusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×