kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ragam Jenis Penyakit yang Menyerang Darah Manusia, dari Anemia hingga Leukimia


Selasa, 05 Juli 2022 / 15:54 WIB
Ragam Jenis Penyakit yang Menyerang Darah Manusia, dari Anemia hingga Leukimia
ILUSTRASI. Ragam Jenis Penyakit yang Menyerang Darah Manusia, dari Anemia hingga Leukimia. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Jakarta.  Darah merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Namun dalam beberapa kondisi, darah dapat diserang penyakit sehingga berdampak pada kesehatan kita.

Kelainan darah merupakan kondisi dimana fungsi darah menurun atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.  

Ada penyakit yang dapat disembuhkan namun ada juga kelainan darah yang bersifat genetik dan hanya bisa dikontrol agar tidak membahayakan..

Bersumber dari Healthline, penyakit yang menyerang darah dibagi menjadi tiga tergantung komponen yang diserang.

Baca Juga: Tidak Punya Akun MyPertamina? Ini Syarat & Cara Beli Pertalite dan Solar Offline

Penyakit tersebut yakni: penyakit pada sel darah merah, penyakit pada sel darah putih, dan penyakit pada keping darah. 

Apa saja ragam penyakit yang menyerang darah? Berikut ini rangkumannya dari Healthline dan Web MD.

Penyakit pada sel darah merah

Sel darah merah adalah komponen darah yang paling banyak jumlahnya. Gejala yang umum muncul jika ada kelainan pada komponen ini adalah lemas, nafas pendek, hingga jantung berdebar cepat. 

Penderita penyakit sel darah merah juga mengalami susah konsentrasi karena asupan oksigen ke otak sedikit. Contoh penyakit yang biasa menyerang sel darah merah diantaranya:

  • Anemia

Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit kekurangan darah. Anemia bisa dialami seseorang jika tubuhnya kekurangan mineral terutama zat besi.

Zat besi berfungsi untuk membentuk protein hemoglobin. Zat ini bertugas mengikat dan membawa oksigen dari paru-paru. 

Penderita anemia biasanya susah untuk berkonsentrasi karena kekurangan oksigen pada otak. Mereka juga sering lemas dan pucat. 

  • Thalasemia

Thalasemia merupakan kelainan darah genetik. Jika seseorang menderita penyakit ini, kemungkinan besar keturunannya juga akan mewarisi penyakit thalasemia. 

Mutasi genetik menyebabkan produksi hemoglobin tidak normal. Imbasnya, oksigen tidak bisa terangkut dengan baik yang menyebabkan organ-organ tubuh terganggu. 

Penderita thalasemia tampak pucat dan perut membesar karena hati dan limpa mengalami pembengkakan.

Bersumber dari Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jika tidak diobati dengan baik, penderita bisa mengalami perubahan bentuk tulang muka dan warna kulit menghitam. 

Baca Juga: Cara Menggabungkan File PDF Menjadi 1, Gratis tanpa Download Aplikasi Apapun

  • Polisitemia vera

Polistemia bera adalah salah satu jenis kanker darah yang jarang ditemukan. Seseorang mengalami penyakit ini jika sumsum tulang belakangnya memproduksi sel darah merah secara berlebihan.

Jumlah sel darah merah yang berlebihan menyebabkan darah lebih kental. Hal ini membuat aliran darah menjadi lambat. Kondisi ini bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang berujung pada serangan jantung atau stroke. 

Penyakit sel darah putih

Sel darah putih memiliki fungsi sebagai salah satu sistem pertahanan tubuh terhadap berbagai serangan penyakit. Jika bagian ini memiliki kelainan, fungsinya akan berkurang.

Orang yang menderita kelainan pada sel darah putih biasanya lemas, mudah terserang infeksi, hingga kehilangan berat badan yang drastis. Beberapa penyakit pada sel darah putih adalah:

  • Leukimia

Leukimia atau kanker darah adalah penyakit darah yang banyak diketahui orang. Kondisi ini disebabkan oleh produksi sel darah putih yang berlebihan. Sel darah putih tersebut kemudian menyerang sel-sel sehat pada tubuh. 

  • Limfoma

Penyakit ini juga termasuk dalam jenis kanker darah. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada limfosit. Limfosit merupakan salah satu jenis sel darah putih. Limfosit yang bermutasi kemudian menyerang sel darah putih lainnya. 

Kanker ini sering juga disebut sebagai kanker kelenjar getah bening. 

Baca Juga: Cara Menyimpan serta Mengonsumsi Buah dan Sayur yang Benar Agar Nutrisi Tetap Terjaga

Penyakit pada keping darah

Fungsi dari keping darah adalah membentuk jaringan baru untuk menutup luka. Luka bisa tidak tertutup dengan sempurna jika komponen darah ini terkena penyakit.

Pada luka yang serius, seseorang bisa kehilangan nyawa karena kehabisan darah. Penderita penyakit pada kepingan darah biasanya mudah mengalami memar. Dia juga sering mimisan atau mengalami gusi berdarah. 

Penyakit yang biasa menyerang keping darah diantaranya:

  • Hemofilia

Penyakit ini disebabkan oleh kurangnya jumlah keping darah pada tubuh. Imbasnya, luka akan sulit tertutup.  Darah akan terus mengalir karena keping darah tidak mampu "menahan" dengan membentuk jaringan baru.  Laki-laki biasanya lebih sering mengalami hemofilia dibandingkan perempuan. 

  • Trombositosis primer

Jika jumlah trombosit atau keping darah berlebihan, bisa menyebabkan pembekuan pada darah. Jika darah membeku, aliran darah menjadi terhambat pada pembuluh darah. 

Penyakit kelainan darah ini bisa menyebabkan seseorang mengalami serangan jantung atau stroke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×