kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Purin tinggi memicu masalah kesehatan, hindari makanan berpurin tinggi berikut ini


Selasa, 14 September 2021 / 12:49 WIB
Purin tinggi memicu masalah kesehatan, hindari makanan berpurin tinggi berikut ini
ILUSTRASI. Kembang kol


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Purin yang terlalu tinggi memicu sejumlah risiko gangguan kesehatan. Ini makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi.   

Purin salah satu senyawa kimia yang banyak ditemukan di dalam makanan. Mengutip dari WebMD, purin dibagi dalam dua jenis.

Baca Juga: Ini waktu yang tepat minum air kelapa untuk mendapatkan manfaat maksimal

Pertama purin eksogen yang diserap oleh tubuh melalui makanan yang dikonsumsi. Kedua, purin endogen yang diproduksi langsung oleh tubuh. 

Asam urat terbentuk ketika purin dipecah dalam sistem pencernaan. Makanan yang terlalu banyak mengandung purin bisa menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. 

Jika asam urat tersebut tidak keluar dari dalam tubuh bisa mengkristal dan memicu masalah kesehatan. Makanya, seseorang wajib mengontrol kadar purin yang dikonsumsi. 

Mengapa harus membatasi konsumsi purin? 

Tubuh bisa dengan mudah mengeluarkan purin, dengan catatan sistem pencernaan berfungsi dengan baik dan maksimal. 

Namun, bila sistem pencernaan tubuh tidak bisa memproses purin maka akan membentuk endapan purin. Alhasil, sejumlah risiko kesehatan bisa muncul seperti: 

1. Meningkatnya risiko diabetes 

Asupan purin yang berlebihan bisa menyebabkan hiperurisemia, kondisi yang disebabkan banyaknya asam urat di dalam aliran darah. 

Para peneliti menemukan adanya hubungan antara asam urat tinggi dengan meningkatnya risiko diabetes. 

2. Batu ginjal 

Terlalu banyak purin yang menggendap di dalam tubuh bisa menyebabkan asam urat di ginjal mengkristal dan mengeras, sehingga menyebabkan batu ginjal.

3. Asam urat 

Asam urat merupakan radang sendi yang disebabkan adanya endapan kristal di persendian seperti lutut, siku, atau tangan. 

Makanan yang mengandung purin tinggi 

Anda tidak inginkan menderita salah satu dari ketiga risiko penyakit di atas? Untuk mengelola jumlah purin dalam tubuh, ada baiknya Anda membatasi atau menghindari konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. 

Berikut makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi: 

1. Jeroan 

Jeroan alias daging organ merupakan sumber nutrisi yang baik dalam konteks lainnya. 

Bila Anda penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi jeroan. 

2. Alkohol 

Berbagai jenis alkohol memiliki kadar purin yang berbeda-beda. Bir, jenis minuman beralkohol yang mengandung purin tinggi. 

Bir yang dikonsumsi secara teratur bisa meningkatkan kadar asam urat. 

3. Makanan laut 

Ikan sarden dan teri mengandung purin tinggi. 

4. Minuman manis 

Berbagai penelitian telah membuktikan hubungan antara hiperurisemia, asam urat, dan kondisi serupa dengan konsumsi gula berlebihan. 

Purin yang terkandung dalam sirup jagung mengandung fruktosa tinggi yang sering dihubungkan dengan meningkatnya tumpukan kristal dan gejala lainnya. 

Makanan alternatif rendah purin 

Jika Anda menderita asam urat atau komplikasi kesehatan terkait purin lainnya, dokter akan merekomendasikan untuk melakukan diet rendah purin. 

Berikut makanan alternatif yang mengandung purin rendah 

  • Telur
  • Kacang-kacangan dan polong-polongan 
  • Buah-buahan 
  • Biji-bijian 
  • Sayuran (kecuali asparagus, kembang kol, bayam, jamur, dan kacang hijau) 
  • Produk susu rendah lemak 
  • Unggas
  • Kepiting, salmon, dan herring

Anda pun bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi jeruk dan ceri yang berperan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh asam urat.   

Baca Juga: Makanan dan minuman yang baik serta buruk dikonsumsi penderita asam urat

Selanjutnya: 4 Jenis kacang yang baik untuk penderita diabetes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×