Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Penyakit asam lambung dapat membuat penderitanya merasakan rasa tak nyaman seperti mulas, rasa panas seperti terbakar di dada, kembung, dan kerap bersendawa.
Gangguan asam lambung yang naik dari perut ke kerongkongan yang bersifat kronis atau kumat lebih dari dua kali seminggu disebut gastroesophageal reflux disease ( GERD).
Ahli gastroenterologi dari Johns Hopkins Medicine, Ekta Gupta, M.B.B.S., M.D. menyebut, makanan dan minuman memainkan peran penting dalam mengendalikan penyakit asam lambung.
Baca Juga: 3 Cara mudah merawat Monstera
"Diet makanan tertentu adalah terapi lini pertama yang digunakan untuk membantu penderita GERD," jelas Dr. Gupta, seperti dilansir laman resmi RS setempat.
Menurut Dr. Gupta, beberapa jenis makanan dapat membuat otot sfingter esofagus rileks.Akibatnya, proses pencernaan jadi tertunda, makanan jadi lebih lama berada di lambung, dan memicu asam lambung naik.
Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung:
Baca Juga: Simak lima manfaat kumur dengan air garam
1. Makanan berlemak jenuh dan kolesterol tinggi
Melansir Healthline, asupan yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol termasuk jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung.
Makanan berlemak tak sehat dapat menurunkan tekanan otot sfingter esofagus. Sehingga, makanan bisa lebih lama singgah di perut.
Selain itu, terdapat hubungan erat antara kebiasaan makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan banyak lemak dengan GERD.
Melansir Medical News Today, studi di Alimentary Pharmacology and Therapeutics menunjukkan, orang yang kerap makan asupan tinggi kolesterol dan lemak jenuh cenderung mengalami GERD.
Anda yang sedang bergelut dengan penyakit asam lambung, baiknya hindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol.
Misalkan aneka gorengan, keripik, kerupuk, daging berlemak, jerohan, daging olahan, burger, pizza, ayam goreng, dll.